Jakarta, NusantaraPos – Menyambut Revolusi Industri 4.0, Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) kini tengah menyelesaikan proyek jaringan Palapa Ring untuk menghadirkan internet super cepat terutama di pelosok Indonesia.
Palapa Ring adalah membangun jaringan telekomunikasi dengan menggunakan serat optik di 34 Provinsi.
Palapa Ring terbagi menjadi Paket Barat (2.275 km) dan Paket Tengah (2.995 km) yang telah selesai pengerjaannya serta Paket Timur (6.878 km) yang hingga akhir tahun lalu pembangunannya telah mencapai 89,39 persen.
“Palapa Ring ini intinya menghadirkan sinyal yang ngebut hingga ke pelosok-pelosok di Indonesia,” ujar Anang Latif, Direktur Utama BAKTI saat diskusi “Menuju Indonesia Merdeka Sinyal” di Gedung Kominfo Jakarta, Rabu (10/4/2019)
Dalam pembangunan ketiga Paket Palapa Ring, keseluruhan biaya dikatakan Anang ditanggung oleh pihak swasta. Selanjutnya, Pemerintah akan mencicil biaya tersebut selama 15 tahun baru kemudian hak milik jatuh ke tangan Pemerintah.
“Proyek ini sudah diluncurkan sejak 2005 tapi instrumennya baru pas 2015. Untuk membangun proyek ini Pemerintah tidak mengeluarkan biaya karena sepenuhnya ditanggung oleh swasta. Tidak perlu APBN dikeluarkan selama masa konstruksi, tapi Pemerintah mencicil selama 15 tahun (kepada swasta),” terang Anang Latif.
Proyek ini dijadwalkan rampung pada pertengahan 2019. Pembangunan ini dilakukan untuk mewujudkan Indonesia Merdeka Sinyal pada tahun 2020. “Pada 2020, Indonesia merdeka sinyal. Konektivitas sinyal harus selesai pada 2020,” tandasnya.
Ke depan, pemerataan sinyal internet di tanah air diharapkan berdampak positif bagi perekonomian masyarakat, terutama bagi pelaku usaha dan UKM yang memasarkan produknya secara online. (RIE)