Jakarta, Nusantarapos – Industri kreatif kerap kali bersentuhan dengan dunia digital dan sosial media menjadi teknologi yang tumbuh pesat di kalangan masyarakat luas. Sosial media pun menjadi salah satu wadah di industri kreatif yang paling diminati terutama oleh para millenials. Selain menjadi wadah untuk menunjukan hasil karyanya, sosial mediapun menjadi peluang bisnis bagi para influencer tak terkecuali agensi.
Hash Entertainment hadir sebagai salah satu agensi kreatif lokal melihat peluang tersebut dengan menjadi wadah bagi para influencer untuk mengembangkan diri mereka di industri kreatif.
Selain menjadi wadah bagi para influencer, Hash Entertainment pun siap memberikan layanan digital bagi brand-brand untuk memasarkan produk-produk mereka di dunia digital melalui infiuencer dibawah naungan agensi lokal ini.
Je Radite selaku CEO Hash Entertainment menyatakan bahwa influencer kini menjadi profesi yang banyak diminati kaum milenial sehingga peran agency sangat diperlukan untuk menampung bakat mereka.
“Di era modern ini, masyarakat ataupun kaum millenial memiliki banyak pilihan profesi salah satunya menjadi influencer. Dengan mengembangkan bakat kreatif yang mereka miliki dan dikenal oleh masyarakat, tentu ini menjadi peluang bagi agensi untuk bekerjasama dengan para brand,” tutur Je saat jumpa pers di Jakarta, Rabu (1/5/2019).
Pada kesempatan yang sama, salah satu klien setia Hash Entertainment, Planet Ban turut hadir dan mengutarakan pentingnya brand untuk ikut tumbuh dalam perkembangan digital serta bekerjasama dengan agensi yang memiliki influencers.
Aruna Alangghya selaku Deputy Head of Digital Marketing Planet Ban mengatakan, “Saat ini dalam meningkatkan pemasaran tidak cukup hanya secara offline namun perlu adanya pemasaran secara online salah satunya dengan menggunakan influencers. Hash Entertainment sebagai agensi memudahkan kami menjadi penghubung dengan influencer-influencer tersebut,” paparnya.
Selain itu, Geraldy Tan sebagai talent representative dari Hash Entertainment menuturkan, “Sebagai anak muda yang memanfaatkan sosial media sebagai pekerjaannya, saya merasa terbantu dengan kehadiran Hash Entertainment yang mendorong saya untuk semakin berkembang, baik secara kreatifitas maupun secara profesionalitas kerja,” jelasnya.
Hal yang sama turut disampaikan oleh Tasya Kissty sebagai talent representative dari Hash Entertainment lainnya. “Sebagai seorang influencer hijab, HashEntertainment mendorong saya untuk melihat hijab bukan sebagai suatu keterbatasan namun menjadi suatu dorongan untuk bisa lebih berekspresi dan menciptakan trend-trend baru hijab terutama bagi para kaum milenials.
Dengan mengusung tagline #PlayHardRepeat, Hash Entertainment berharap dapat menjadi agensi yang bukan hanya menyediakan wadah bagi para influencer untuk berekspresi atau menjadi jembatan dengan brand-brand ternama tetapi juga dapat menginspirasi talenta-talenta muda untuk dapat mengembangkan ide kreatif nya terutama di sosial media.
“Semoga dengan hadirnya Hash Entertainment, kami berharap bukan hanya dapat menjadi jembatan bagi para brand dengan para influencer ataupun menjadi wadah bagi influencer untuk mengembangkan potensi mereka namun menjadi inspirasi bagi talenta-talenta diluar sana untuk dapat mengembangkan potensi dan berani untuk mengeluarkan ide kreatif nya melalui sosial media dan akhirnya dapat menjadi inspirasi bagi orang Iain,” pungkas Je. (RIE)