Pelalawan, Nusantarapos.co.id – Bupati Pelalawan H.M.Harris melakukan kesepakatan kerjasama tentang pembangunan daerah bersama Pemerintah Propinsi Riau. Dalam kegiatan ini juga dilakukannya penandatanganan kerjasama antara Pemerintah Propinsi Riau bersama Pekansikawan yaitu Pemerintah Kota Pekanbaru melalui Walikota Firdaus, Kabupaten Siak melalui Bupati Alfredi, Kabupaten Kampar yang di wakili oleh Asisten Bidang Pemerintahan serta Kabupaten Pelalawan melalui Bupati H.M.Harris, bertempat di ruang kencana Kantor Gubernur Propinsi Riau Pekanbaru. Jumat (12/07).
Tampak hadir mendampingi Bupati Harris yakni Asisten Bidang Pembangunan Atmonadi,Kadis DisperindagKopUMKM Fakhrizal,Kadis Perkebunan Mazrun, Kadis Pariwisata Andi Yuliandri,Kadis Peternakan Tengku Wahiddudin,Kepala DPMPTSP Budi Surlani,Pj.Kadis Kesehatan Asril, Kabid Bappeda,Kabid Pendidikan,Kabag Tapem Fakhrurozi.
Bupati Pelalawan H.M.Harris mengatakan dalam pemaparan singkatnya bersama Propinsi Riau, awal lepas dari Kabupaten Kampar. Pelalawan pernah menjadi kabupaten tertinggal di indonesia ditahun 2006,dimana dengan kebersamaan di awal kepemimpinannya tahun 2011 membawa visi yakni pembaharuan menuju kemandirian dengan merubah pola pikir dan di periode kedua tahun 2016 ini inovasi menuju pelalawan emas.
Pelalawan dengan 7 program strategis salah satu mendukung kebijakan nasional yakni Pelalawan Eksotis dan Pelalawan Inovatif.
Bupati Pelalawan dua periode ini juga memaparkan kerjasama pekansikawan ini agar Pemerintah Propinsi Riau mendukung pembangunan Kabupaten Pelalawan seperti pengembangan jalan lintas bono, pembangunan dan pengembangan pelabuhan sokoi, pengaspalan jalan kuala panduk menuju ke bono dan sampai ke pelabuhan sokoi itu hampir 100 KM, pengembangan kawasan pertanian padi kuala kampar, serta pengembangan kawasan teknopark.
Sementara Gubernur Riau Syamsuar berharap pertemuan ini tidak hanya sekedar tandatangan kejasama saja akan tetapi sebagai tindak lanjut dan harus ada progres dan jelas seperti apa bentuk kerjasamanya. Mantan Bupati Siak saat itu juga langsung menginstruksikan Kepala OPD Propinsi Riau agar menggesa kerjasama ini yang juga tampak hadir mendampingi Gubernur Riau.
Ia melanjutkan berharap bisa terwujud selama lima tahun dan menjadi fokus Mantan Bupati Siak ini adalah masalah infrastruktur untuk membangunan ekonomi di daerah. Disamping itu juga Syamsuar menekankan pentingnya kita berbicara tentang go green dalam pembangunan infrastruktur daerah, kepala daerah saat ini penting untuk berbicara dan memperhatikan tentang tata ruang kelestarian lingkungan dalam membangun untuk mewujudkan green city.
Syamsuar juga menekankan pembangunan tidak lagi mengkedepankan ego kepentingan masing-masing daerah. Hal ini tentunya sejalan dengan visi misi Riau 2019-2024 yakni terwujudnya Riau berdaya saing sejahtera, bermartabat, dan unggul di Indonesia. Kemudian selain itu juga diharapkan mampu berdaya saing dengan kondisi kemampuan daerah yang mapan didukung pertumbuhan ekonomi, infrastruktur dan sumber daya manusia yang handal dan lingkungan yang lestari.(rls/MD)