Nusantarapos,-Berbagai peringatan dan kegiatan yang akan dilaksanakan pada Bulan Suro atau Bulan Muharam oleh Perguruan Silat PSHT dan PSHW mendapatkan perhatian yang lebih dari Danrem 081/DSJ Kolonel Inf Masduki, S.E., M.Si.
Ia tidak ingin, kegiatan yang diperkirakan akan melibatkan puluhan ribu massa dari kedua Perguruan Silat itu dapat mengganggu kondusifitas wilayah di Madiun Komplek.
Guna mengantisipasi hal tersebut, mulai pagi ini Danrem telah menyiagakan pasukan 1 SSK dari Yonif 511/DY yang disiagakan di Asrama Bosbow, Jl. Diponegoro Kota Madiun, Sabtu (31/8/19). Setibanya di Asrama Bosbow, pasukan dari Yonif 511/DY langsung diberikan arahan dari Danrem.
Dalam arahannya, Danrem menerangkan bahwa mereka sebagai pasukan yang disiagakan dalam pengamanan, nantinya akan dibawah kendali oleh Polres Madiun Kota.
“Tidak ada perintah bergerak atau masuk kedudukan, kecuali jika ada perintah langsung dari Kapolres Madiun Kota,” tuturnya.
Ia juga menekankan agar selalu mentaati aturan-aturan selama melaksanakan siaga atau nantinya dikerahkan untuk masuk kedudukan, serta utamakan tindakan persuasif jika benar-benar diterjunkan untuk melaksanakan pengamanan.
Dari tempat terpisah, kami konfirmasi langsung kepada Kapolres Madiun Kota AKBP Nasrun Pasaribu, bahwa perayaan atau kegiatan di Bulan Suro yang dilakukan oleh PSHT dan PSHW merupakan tradisi setiap tahunnya di Madiun, yang mendapatkan pengamanan dari Polri dibantu dengan unsur aparat keamanan lainnya.
Kapolres juga mengungkapkan, bahwa pengamanan yang digelar bersifat operasi kemanusian dengan mengutamakan tindakan preventif, pencegahan dan menjunjung tinggi kemanusiaan.