Nusantarapos,-Polres Katingan Kamis (24/1/2019) pukul 09.30 WIB, Kasubbaghumas Polres Katingan AKP Volvy Apriana, S.Pd, MA., bersama tim gelar program Save and Related To Netizen bertempat di SMPN 4 Katingan, di Desa Telangkah, Kecamatan Katingan Hilir, kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah.
Save and Related To Netizen adalah program inovasi dari Bidhumas Polda Kalteng untuk melindungi dan membina hubungan dengan pengguna media social untuk mensosialisasikan Stop HPUS ( Stop Hoaks, Pornografi, Ujaran Kebencian dan SARA) hal ini tentunya sesuai upaya Bidhumas Polri dalam melindungi dan membina hubungan dengan pengguna medsos dan melakukan kegiatan sosialisasi penggalangan dan pembinaan netizen.
Kapolres Katingan AKBP. E. Dharma B. Ginting, S.H., S.I.K., M.H., melalui AKP Volvy Apriana, S.Pd, MA., mengatakan Maja-maja Kebangsaan ini adalah kegiatan bertamu atau bersilahturahmi kepada masyarakat sehingga sasaran program ini adalah semua elemen masyarakat baik suatu keluarga, kelompok masyarakat, pelajar sekolah dan lain-lain dengan kegiatan membantu pemecahan masalah dan mensosialisasikan imbauan-imbauan kamtibmas, dan saat ini pelajar sebagai gererasi milenial rentan terhadap pemberitaan di media social, sehingga perlu di berikan sosilisasi untuk bijak bermedia social melalui program Save and Related To Netizen dengan STOP HPUSnya.
Untuk itu, Kasubbaghumas Polres Katingan mensosialisasikan kegiatan tersebut dengan sasaran generasi milenial yaitu pelajar SMPN 4 Katingan Hilir dengan tujuan membina para pelajar di sekolah tersebut untuk bijak bermedia social dan juga bisa memanfaatkan kecanggihan tekhnologi smart phone (telepon pintar) untuk bisa di gunakan dalam keperluan mengakses informasi sesuai dengan kebutuhan ilmu pendidikan bagi pelajar.
Kegiatan kunjungan ke sekolah tersebut juga dalam rangka program Maja-maja Kebangsaan Polres Katingan yang di gelar di Desa Telangkah yang bertujuan bersilahturahmi kamtibmas dengan masyarakat untuk memberikan wawasan Kebangsaan sekaligus memberikan problem solving terhadap permasalahan yang dihadapi masyarakat dengan Door To Door System.(Np.kalteng)