NUSANTARAPOS, BATANG – Calon kepala Desa dan yang juga petahana H. Mulyono (59) memiliki visi dan misi dengan melaksanakan dan meneruskan program yang belum tercaver selama ini, diantaranya sarana prasarana air bersih yang juga akan dilaksanakan. Kemudian pembangunan irigasi dan jalan desa yang juga belum tercaver dan pembatas jalan, karena kendala waktu. Untuk itu ia ingin melanjutkan dan merealisasikannya biar semuanya dapat terselesaikan.
“Selain dari visi dan misi saya itu, saya juga akan menjaga kondusifitas pildes dengan langkah mengajak serta menghimbau kepada para pendukungnya untuk menjaga demokrasi yang santun, sejuk dan bersahabat. Intinya buat saya pildes kondusif, aman merupakan bagian yang paling terpenting, apalagi ini menuju ranah kampanye,”ucap H. Mulyono disela-sela memberikan keterangan kepada nusantarapos di kediamannya. (Rabu, 25 /9/19) kemarin.
Lanjut mulyono, dirinya juga sering menyampaikan dilapangan disaat memasang gambar ada pihak lawan, untuk tidak ditumpangi dengan gambar miliknya. Hal ini sering dirinya sampaikan agar pildes sejuk dan betul – betul terwujud sebagaimana harapan masyarakat Kedungmalang dan juga pemerintah kabupaten Batang.
“Jika terjadi suatu gesekan dilapangan dari pendukung saya, saya selalu sampaikan untuk tidak menanggapinya, kita buat suasana agar kondusi. Saya harapkan pada seluruh masyarakat, mari kita buat pildes Kedungmalang dengan suasana yang damai dan kondusif. Apapun alasannya kita semua saudara,” jelas suami dari Hj. Nur Khunaini yang juga pensiunan polisi.
Ia menambahkan, bahwa sebelum maju diarena kontestasi pildes tahun 2019, dia mengabdikan diri menjadi anggota Polri, tepatnya pada tahun 2013 ia mengajukan pensiun dan setelah SK turun ia maju ke pildes Kedungmalang ditahun yang sama alhadullilah jadi.
“Mari warga Masyarakat Desa Kedungmalang, mari kita jaga persatuan dan kesatuan ini, Pildes tahun ini bukalah ajang pildes mencari permusuhan dan jangan mudah di tumpangi oleh oknum-oknum yang memengaruhi diri kita, serta jangan mudah terpercaya berita hoak yang tidak pas kebenarannya,” Imbuhnya. (SN)