Nusantarapos,-Simpang siurnya anggaran kegiatan publikasi nampaknya mulai ada titik terang. Ada Humas ada Kominfo yang kemungkinan bisa terjadi tumpang tindihnya anggaran kegiatan terutama publikasi.
Ketika ditemui nusantarapos Pacitan Nasrul kasubag humas, Selasa (15/1/19) menjelaskan ,”Humas mempunyai ketentuan sendiri dengan media mana saja yang akan kerjasama menginformasikan ke publik. Kerjasama humas mencakup pemberitaan, dimana masyarakat Pacitan dan Nasional bisa tahu kegiatan Pemda Pacitan. Terus kita mencari media yang sekiranya memenuhi syarat-syarat itu, misalnya di Pacitan ada media lokalnya, maka akan ditinjau oplahnya besar apa nggak. Dengan demikian akan diketahui jangkauannya media itu, jika oplahnya besar kami pun tau bahwa masyarakat pun tahu.”
Lebih lanjut, ternyata untuk media nasional sendiri seharusnya sudah tau sejauh mana majalah-majalah atau koran-koran itu kita akan cover untuk kemauan humas.
“Media Nasional sendiri seharusnya sudah tau sejauh mana majalah-majalah atau koran-koran itu kita akan cover untuk kemauan kita. Jadi mereka harus tau kemauan Humas Pacitan, media harus nurut kemana saja kami arahkan. Kami pun harus tau, auden-auden mana yang akan kita sasar. Misalnya program Pemerintah menanggulangi kemiskinan,Humas akan menentukan media mana yang akan menyiarkan kegiatan itu,” terangnya.
Ia menambahkan, terkait media yang ingin mendapatkan keadilan di dalam hal anggaran harus memiliki karya dulu.
“Jangan ingin mendapatkan anggara terus tapi tak ada karyanya, hanya dikomentari tapi tidak ada beritanya,” pungkasnya.(A/W)