Nusantarapos,- Penganggaran dana yang dianggarkan Pemerintah Daerah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Sumatera Selatan tahun anggaran 2018 pada Dinas Pariwisata untuk perbaikan dan perawatan sarana dan prasarana di Kawasan Danau Wisata Teluk Gelam mencapai ratusan juta rupiah diduga fiktif.
Hal ini diungkapkan oleh Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Solder Irwan S. Jumat (1/2/19), menurutnya,dana yang di pertanyakan seperti kegiatan Perbaikan dan perawatan sarana dan prasarana di kawasan Danau Wisata Teluk Gelam, sebesar Rp124.100.000 (seratus dua puluh empat juta seratus ribu rupiah) dan dana Pengembangan jenis dan paket wisata unggulan Rp182.000.000,-(Seratus Delapan Puluh Dua Juta Rupiah) perlu dipertanyakan.
Bahkan di berbagai tempat di kawasan Danau Wisata Teluk Gelam yang dulu cantik dan Indah dengan keberadaan Hotel Kembar yang di bangun dengan dana milyaran rupiah saat ini terbengkalai dan tidak terawat.
Lebih lanjut Ketua LSM Solder mengatakan seperti dana Pengembangan jenis dan paket wisata unggulan yang dianggarkan sebesar Rp182.000.000,-(Seratus Delapan Puluh Dua Juta Rupiah) yang dimaksud dengan wisata unggulan tersebut apa.
“Untuk keberimbangan dalam pemberitaan, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten OKI, Ifnah Nurlela, berkali-kali di hubungi di kantornya tidak dapat di temui dan menurut stafnya ibu tidak ada di kantor, apabila Kepala Dinas ada di kantor menurut stafnya ibu ada tamu, yang lebih parah lagi saat di konfirmasi tertulis oleh beberapa media, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten OKI, Ifnah Nurlela, tidak menjawab konfirmasi tertulis dari beberapa media ,”ungkap (MR)
Di sisi lain, Kabid Kebudayaan pada Dinas kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten OKI, Nila Maryati saat dikonfirmasi wartawan mengatakan “Mengenai Pengembangan jenis dan paket wisata unggulan yang dianggarkan sebesar Rp182.000.000,- (Seratus Delapan Puluh Dua Juta Rupiah) bisa menjawabnya karena ini bidang saya.”
Untuk Pengembangan jenis dan paket wisata unggulan itu adalah kegiatan midang selama dua hari yang dilaksanakan satu tahun sekali ini merupakan wisata unggulan Kabupaten OKI. dana sebesar Rp182.000.000,-(Seratus Delapan Puluh Dua Juta Rupiah) tersebut sudah terealisasi semua bahkan dengan dana sebesar ini pun masih kurang, dana tersebut di berikan kepada 11 kelurahan yang ikut midang setiap kelurahan di beri uang sebesar 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) termasuk pajak, untuk biaya midang selama dua hari itupun masih kurang.
Nila menambahkan sisa dana dari kelurahan digunakan untuk sewa tenda, soud sistem, honor panitia, kebersihan, keamanan, dokumentasi makan, minum honor MC, pengisi acara dan yang lain-lain.
“Mengenai kegiatan Perbaikan dan perawatn sarana dan prasarana di kawasan Danau Wisata Teluk Gelam, saya tidak bisa menjawabnya itu ada bidangnya sendiri langsung saja tanya di bidangnya,”pungkas Nila.(DS)