Jakarta, Nusantarapos – Kain tenun tradisional NTT memiliki daya tarik tersendiri bagi para pecinta Wastra Nusantara. Hal ini yang memacu semangat Dekrasnada Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) berpartisipasi dalam ajang Jakarta Fashion Week 2020.
Pada momen ini 50 outfit ready to wear etnic glamor dengan motif dan teknik tenun akan diperagakan di atas catwalk. Ini adalah karya 7 desainer lokal dari 7 kabupaten di NTT yang dibina oleh desainer papan atas Defrico Audy.
Ketua Dekrasnasa Provinsi NTT Julie Sutrisno mengatakan, ” Tujuan kami melibatkan desainer nasional sebagai mentor adalah untuk menjadi pembelajaran bagi para desainer lokal serta pengrajin tenun agar bisa mengembangkan kreativitas baik desain maupun padu padan motif dan warna, sehingga menjadi produk tenun unggulan dengan cita rasa global yang komersil namun tetap memiliki sentuhan khas NTT, ” kata Julie saat jumpa pers di Senayan City, Jakarta, Selasa (22/10).
Defrico Audy yang turut hadir menyampaikan, ” NTT lagi memulai dengan anak mudanya dan ini sangat antusias sekali untuk bisa join. Saya sangat setuju dengan ibu Julie, saya ingin tenun NTT bisa go internasional, tak hanya desainernya tapi penenunnya, ” paparnya.
Selain fashion show, Dekrasnada Provinsi NTT juga akan memasarkan ratusan koleksi pakaian dan aksesoris di area Fashionlink Senayan City selama Jakarta Fashion Week berlangsung yaitu 22 – 26 Oktober 2019. (RIE)