Trenggalek, Nusantarapos – Dalam rangka Binter Terpadu dan mencegah terjadinya abrasi, Kodim 0806 Trenggalek melakukan penanaman pohon mangrove sebanyak 500 pohon di sekitar sungai dan pantai Ndalangan, Desa Nglebeng, Panggul, Trenggalek.
Letkol. Inf. Dodik Novianto selaku Dandim Trenggalek mengatakan, EKosistem harus tetap terjaga utk kelestarian lingkungan dan Alam. Mengingat Panggul merupakan daerah yg progresif dlm menjaga Ekosistem dan akan menjadi contoh daerah-daerah lainnya di Kabupaten Trenggalek.
Penanaman mangrove sengaja dilakukan agar lingkungan laut semakin baik serta daratan tidak mudah terkikis abrasi.
Sebanyak 500 personil TNI diterjunkan dalam giat tersebut. Hadir pula Bupati Trenggalek, forkompimda, kepala Dinas Pariwisata, dan juga muspika Kec. Panggul Trenggalek, serta beberapa siswa Menengah dan Umum perwakilan dari tiap sekolah yang turut andil dalam penanaman pohon mangrove di pantai Ndalangan.
“Penaman pohon mangrove ini akan kami lakukan secara berkala. Selain untuk mencegah terjadinya abrasi, fungsi dari pohon mangrove ini juga dapat menjaga ekosistem laut agar semakin baik,” ucap Letkol. Inf. Dodik Novianto S.Sos.
Lebih lanjut Dodik mengatakan, Sampah juga menjadi masalah serius dan kesadaran masyarakat perlu di tingkatkan dlm menangani sampah.
“Untuk itulah, penanaman pohon juga sangat penting untuk menjaga mata kelestrian sumber mata air,” ujar Letkol Dudik, Selasa (5/11/2019).
Dodik menambahkan, pohon mangrove juga berfungsi sebagai tempat ekosistem laut. Ikan-ikan laut bisa bertelur dan tinggal dibawah akar pohon mangrove tersebut. Dengan demikian, nelayan tidak perlu ke tengah laut untuk mencari ikan.
Kemudian, kata Dodik, penanaman mangrove juga bertujuan mengedukasi masyarakat agar peduli lingkungan. Selain itu, panggul daerah yang progresif dalam menjaga ekosistem akan menjadi contoh daerah-daerah lainya di Kabupaten Trenggalek.
“Sebab, jika lingkungan rusak, masyarakat sekitar akan mendapat mudarat. Sebaliknya, jika lingkungan baik, masyarakat bisa memperoleh manfaat,” pungkasnya. (TAT)