Jakarta, Nusantarapos – Subdit 1 Ditresnarkoba mengamankan 10 tersangka pengedar narkoba jaringan Jawa Barat dimana satu tersangka tewas ditembak saat melawan petugas.
“Pelaku merupakan jaringan lapas di sekitar Jawa Barat. Ada 10 tersangka yang sudah berhasil kita amankan, satu diantaranya telah dilakukan tindakan terukur dengan menembak salah satu pelaku (yaitu) TR umur 37 tahun. Pada saat pengembangan coba mengeluarkan senjata api rakitan diarahkan ke petugas,” kata Kabid Humas Polda Metro Yusri Yunus saat rilis di Mapolda, Jakarta, Minggu (22/12/2019).
Penangkapan mereka diawali ketika salah satu pengedar ditangkap di Gunung Sahari, Jakarta Pusat pada 15 September 2019.
“Diamankan inisial AS (23). Dari (keterangan) pelaku tersebut dikembangkan tim, mengarah ke Jawa Barat daerah Bandung dan berhasil mengamankan 3 pelaku,” lanjutnya. Ketiganya berinisial MRM, DA dan YR.
Seiring berkembang penyelidikan, ketiganya ternyata dikendalikan oleh dua napi dari lapas Banceuy di Bandung. “Ada operator juga YSB dan ADB” ungkapnya.
Rupanya napi di Lapas Banceuy memiliki keterkaitan dengan pengedar serta napi di dalam lapas Garut.
“Dikembangkan lagi oleh anggota mengarah ke daerah Garut dan mengamankan inisial J. Setelah itu masuk ke lapas Garut, ini inisial YLCF dan H,” jelas Yusri.
Dari keterangan ketiganya menunjukan keterkaitan dengan TR. Tersangka inilah yang ditembak petugas di Bandung dan meninggal dunia ketika dibawa ke RS Polri Kramat Jati.
Yusri menjelaskan bahwa jaringan lapas ini saling berkaitan. Dan narkotika yang diedarkan tak hanya satu jenis saja, melainkan sabu, ekstasi dan juga ganja. Polisi akan terus mengusut kasus tersebut.
“Kasus ini masih akan berkembang lagi,” pungkasnya. (RIE)