Jakarta, Nusantarapos – Seorang pengusaha berinisial AR dikuras rekeningnya sebesar Rp 1.14 Milyar oleh komplotan pembobol ATM asal Sidrap, Sulawesi Selatan.
“Ada korban inisial AR melaporkan telah ditipu kemudian dikuras ATM sejumlah Rp 1,14 M oleh kelompok mereka. Semua ada 6 orang,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Yusri Yunus saat rilis di Jakarta, Selasa (20/3/2020). Namun, 2 tersangka dinyatakan masih DPO.
Modusnya berawal ketika tersangka M menawarkan bisnis handphone dengan korban. M juga mengaku sebagai orang Brunai Darussalam. Tak lama, datang tersangka lain, DN yang berpura-pura tidak mengenal M dan juga berniat ingin gabung di bisnis tersebut. Korban tidak menaruh curiga sama sekali karena dijanjikan keuntungan sebesar 15 persen.
Kemudian, sebagai kesepakatan awal tersangka M meminta korban dan DN untuk mengecek saldo yang ada di rekening masing-masing. Saat itu juga, tersangka M mengintip nomor PIN ATM korban.
“Mengecek ke ATM untuk meyakinkan, dicek bersama-sama biar tahu berapa uang yang di rekening masing-masing. AR ini saldonya Rp1,14 Milyar lebih, DN Rp 99 juta. Tetapi pada saat disadari mereka sudah intip PIN yang bersangkutan, kemudian mereka berangkat sama-sama cari makan,” beber Yusri.
Di perjalanan dalam mobil, M meminjam ATM korban. “Setelah diberikan kemudian ditukarkan oleh mereka dengan bentuk yang sama, tapi kode pinnya, dia (tersangka M) sudah tahu,” lanjutnya.
Selanjutnya, tersangka mentransfer ke 24 rekening yang mereka siapkan kemudian uangnya dibagi-bagi dengan lima tersangka lain.
“Barang bukti yang kita temukan ada hampir 100 kartu ATM berbagai jenis. Kenapa banyak sekali? Karena modusnya mereka menukar ATM,” jelas Yusri.
Maka dari itu, Yusri pun tak lupa mengingatkan masyarakat agar waspada dalam menekan tombol PIN ATM. “Pesan buat masyarakat pemilik ATM tolong berhati-hati dalam penekanan PIN,” pungkasnya. (Arie)