Jakarta, NUSANTARAPOS.CO.ID – Puluhan massa yang menamakan dirinya Komunitas Masyarakat Papua Jakarta menggelar aksi di depan Mabes Polri, Rabu (11/3/2020).
Adapun aksi yang digelar atas terjadinya pemukulan dua pegawai KPK yang dilakukan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Papua Hery Dosinaen dan telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Polda Metro Jaya pada 2 Februari 2019.
Orator Aksi John Numberi menyatakan, kami meminta untuk menindaklanjuti penetapan tersangka Sekda Provinsi Papua secara hukum yang berlaku. “Sebab Sekda sudah melakukan tindakan kriminal yang tidak terpuji dengan memukul dua anggota KPK sehingga mengalami luka sampai berdarah-darah,” ungkap John.
“Sekda Provinsi Papua sudah melakukan tindakan kriminal yang tidak terpuji, dengan memukul dua anggota KPK sehingga mengalami luka pada tubuh mereka,” katanya di Jakarta.
Untuk itu, lanjut John, kami meminta agar Mabes Polri menindak tegas aparat sipil negara (ASN) yang sangat memalukan ini.
Sekda telah mencoreng martabat/wibawa dan harga diri para ASN yang saat ini bekerja secara profesional di provinsi Papua dan Papua Barat.
“Meskipun Sekda merupakan pejabat eselon I, tetapi dimata hukum semua sama apabila melakukan tindak kejahatan. Polisi harus segera menindak yang bersangkutan tanpa pandang bulu,” tegasnya.
Adapun kronologisnya seperti yang ramai diberitakan, penganiaayan itu berawal pada Sabtu (2/2/2019) malam di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat.
Saat itu, pegawai KPK ditugaskan ke lapangan untuk mengecek informasi masyarakat tentang adanya indikasi korupsi.
“Dua pegawai KPK yang bertugas tersebut mendapat tindakan yang tidak pantas dan dianiaya hingga menyebabkan kerusakan pada bagian tubuh. Meskipun kedua petugas itu menunjukkan identitas KPK, pemukulan tetap dilakukan terhadap keduanya,” kata Febri seperti dilansir Wartakota.
Usai aksi di Mabes Polri Komunitas Masyarakat Papua Jakarta melanjutkan ke KPK untuk memberi dukungan dan Kemendagri meminta untuk segera di non aktifkan Hery Dosinaen sebagai Sekda Provinsi Papua.