Jakarta, NUSANTARAPOS.CO.ID – Setelah pemerintah menerapkan sistem new normal (kehidupan baru) berbagai kegiatan pun mulai kembali seperti biasanya meskipun ada batasan dengan tetap mengikuti protokol covid-19. Dengan adanya new normal ini pun ditanggapi positif oleh sejumlah notaris, salah satunya adalah Otty Hari Chandra Ubayani yang juga Ketua Umum Ikanot Undip.
Melalui percakapan dia melalui pesan WhatsApp, Otty mengatakan the new normal ini cukup bagus karena bisa memaksa kita (notaris) untuk lebih mengenal teknologi alias tak gagap teknologi (gaptek). Akan tetapi di dalam penggunaan teknologi untuk menunjang kinerja notaris juga harus disediakan payung hukumnya seperti bisa e signature dan pembacaan akta dengan menggunakan telecoference.
“Selama new normal ini, kami juga tak mau mengambil resiko sehingga semuanya harus serba higienis. Untuk itu di kantor saya diterapkan sistem yang sesuai dengan protokol covid-19 seperti adanya pengukuran suhu badan yang dilakukan oleh petugas security bagi klien ataupun tamu yang ingin memasuki kantor,” ujarnya, Selasa (23/6/2020).
Selain itu, sambung Otty, seluruh staf atau karyawan di kantor saya juga sudah disuntik vaksin flu dan vitamin C untuk menjaga kebugaran tubuh mereka. Karena bagaimanapun virus akan mudah menyerang jika kebugaran tubuh seseorang berkurang, maka dari itu semua antisipasi sudah kami lakukan.
Otty pun bercerita jika pada saat masa PSBB kemarin, sangat mempengaruhi perekonomian tak terkecuali para notaris. Jika PSBB berlangsung sampai bulan Desember saja kemungkinan ekonomi Indonesia akan lumpuh total, dampak itu juga pasti akan dirasakan oleh notaris yang tak ada saving kemungkinan mereka akan mem PHK karyawan yang ada.
“Saat masa pandemi seperti ini, saya melihat pemerintah sudah cukup tanggap dengan melakukan langkah yang tepat seperti memberikan subsidi bagi pelaku usaha kecil menengah maupun pembagian sembako bagi masyarakat yang terkena dampak covid-19. Tetapi masih ada keinginan dari kami agar Undang-Undang Jabatan Notaris segera direalisasikan sesuai dengan era 4.0,” ungkap Ketua Umum YKCHI itu.(HSY)