Jakarta, NUSANTARAPOS.CO.ID – Ketua DPP Partai Berkarya sekaligus Wakil Ketua Presidium Penyelamat Partai Berkarya (P3B) Badaruddin Andi Picunang menganggap kepengurusan Partai Berkarya saat ini seperti baru bangun dari tidur panjangnya.
“Pasalnya selama ini roda organisasi partai tidak berjalan sebagaimana mestinya, terlebih pasca Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) III di Solo 2018 lalu baru kali ini mereka menggelar rapat pleno,” katanya melalui pesan singkat, Rabu (8/7/2020).
Lanjut Badaruddin, meskipun mereka telah menggelar rapat pleno pada hari ini, kami tetap akan melaksanakan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) sebagai forum pengambil keputusan tertinggi. Terlebih partai ini kami yang buat dan dirikan, bukan milik pribadi ataupun golongan tertentu.
“Jika di dalam rapat pleno terbuka mas Hutomo Mandala Putra atau lebih dikenal dengan Tommy Soeharto yang ingin memecat inisiator Munaslub, kami anggap hal itu sangat lucu karena dengan adanya Munaslub nanti justru kami ingin menyelamatkan partai dari keterpurukan. Kalau beliau (Tommy Soeharto,red) ingin tetap menjadi ketua umum Partai Berkarya, kami masih memberikan peluang untuk maju lagi itupun jika mampu menutupi kekurangannya dalam memimpin sebelumnya,” tegasnya.
Untuk diketahui pada rapat pleno Partai Berkarya yang diadakan di gedung Granadi, Rabu (8/7) ini, salah satu agendanya adalah menyepakati dan menyetujui untuk mengadakan tindakan organisasi terhadap Presidium Penyelamat Partai Berkarya (P3B) yang ingin menggelar Munaslub.
Mereka yang terlibat dalam Presidium Penyelamat Partai Berkarya akan dipecat dari partai yang dipimpin oleh Hutomo Mandala Putra atau Tommy Soeharto itu.(HSY)