Probolinggo, Nusantarapos – Terkait Kebijakan Pemerintah Provinsi Jawa Timur Tentang PPKM berskala Mikro, Pangdam V/Brawijaya memberikan pengarahan kepada anggota Kodim 0820/Probolingo. Dalam kesempatan tersebut, Mayjen TNI Suharyanto menyampaikan bahwa kedatangannya ke Kodim 0820/Probolinggo adalah ingin melihat langsung pelaksanaan PPKM berskala mikro dan sekaligus memberikan motivasi dan arahan kepada anggota saya sebagai garda terdepan penanganan Covid 19, Jumat (12/2).
Kedatangan rombongan Pangdam V/Brawijaya di sambut langsung oleh Danrem 083/Bdj Kolonel Inf Irwan Subekti dan Dandim 0820/ Probolinggo Letkol Inf Imam Wibowo.
TNI sebagai garda terdepan harus dapat menjelaskan kepada masyarakat tentang Covid-19, karena dengan memaksimalkan sosialisasi dan edukasi tentang pentingnya menjaga Protkes guna menghambat penyebarannya virus covid-19 ini.
Angka kematian lantaran covid-19 di Indonesia terus mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Bukan hanya masyarakat sipil, angka kematian yang tinggi lantaran penyakit yang menyerang organ pernapasan itu juga menimpa anggota TNI. Sehingga, upaya untuk menekan angka kematian akibat covid 19 terus digalakkan, jelasnya.
Sehubungan dengan hal tersebut, Pangdam V/Brw menekankan agar jajaranya dapat turut serta mengantisipasinya bersama, dengan melaksanakan PPKM dan 5 M yang nantinya akan terealisasi 75% Work From Home (WFH) dan 25% bekerja di kantor, utamakan anggota yang sudah berusia 50 tahun keatas.
Pangdam V/Brw juga menegaskan, tentang vaksin yang penggunaanya sudah mendapat persetujuan resmi dari BPPOM dan MUI. Diharapkan dengan program ini Jawa Timur menjadi daerah yang cepat terbebas dari Covid-19, rencana di wilayah Probolinggo akan di lankasanakan pada Minggu ke IV bulan Februari ini. (Penrem 083/Bdj)