JATISARI – Puluhan siswa-siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) YPP Bekasi yang terletak di Jalan Wibawa Mukti No.4, Kelurahan Jatiasih, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, mengikuti penyuluhan dan sosialisasi yang termasuk dalam kegiatan non-fisit Satgas Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-104 tahun 2019 di wilayah Kodim 0507/Bekasi, Korem 051/Wijayakarta, Kodam Jaya/Jayakarta.enai Budidaya Tabulampot dan bahaya narkoba serta seks bebas.
Materi sosialisasi Budidaya Tabulampot (Tanam Buah Dalam Pot) disampaikan oleh Ir. Solihin dari Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Bekasi. Kepada para siswa-siswi ia menerangkan, Budidaya Tabulampot kini gencar dilakukan dan disosialisasikan, seiring dengan kian berkurangnya jumlah lahan. “Ada beberapa kelebihan dengan metode Tabulampot ini, selain tidak membutuhkan lahan yang luas, juga bisa berfungsi sebagai tanaman hias, mudah dipindah-pindahkan tanpa merusak tanaman, hingga masa berbunga dan berbuahnya bisa diatur,” jelasnya.
Kendati demikian, ia juga mengingatkan, budidaya Tabulampot membutuhkan seni tersendiri dan pemahaman lebih terhadap jenis tanaman. “Karena masing-masing tanaman memiliki karakteristik berbeda, jadi perlakukannya juga berbeda. Misalnya, buah yang cocok untuk metode ini di antaranya jeruk, belimbing, sawo, manga, jambu biji dan jambu air,” paparnya.
Salah seorang siswa SMK YPP Rina mengaku senang dengan adanya sosialisasi ini. Terlebih, ia juga gemar memakan buah hasil tanam sendiri. “Iya sempat kepikiran pengen nyoba juga nanam dalam pot, dilihatnya juga enak gitu. Makanya begitu tahu ada sosialisasi dari TMMD ini dari teman, saya langsung daftar mau ikuti,” katanya.
Selain sosialisasi budidaya Tabulampot, kegiatan yang berlangsung Aula SMK YPP Bekasi ini juga diisi dengan sosialisasi dan antisipasi bahayanya Narkoba dan seks bebas yang disampaikan oleh Bati Komsos Staf Teritorial Kodim 0507/Bekasi Pelda Andi.