Donggala– “Rumah Kedua Prajurit”. Inilah yang dirasakan oleh anggota Satgas TMMD Reguler, Kopda Hendrik ketika di rumah Ahmad yang sudah dianggap sebagai saudaranya.
Hendrik, selalu berusaha memberikan contoh terbaik ditempat warga yang ditumpangi, khususnya kepada anak sang pemilik rumah. Walaupun hanya menumpang selama 30 hari pelaksanaan TMMD Reguler 104 Kodim 1306/Donggala, namun mereka dapat merasakan tapa dekat.
Berbagai kegiatan positif edukatif diajarkan kepada keluarga barunya, mulai dari membantu memasak, membimbing mengaji dan mengerjakan PR sekolah, mencontohkan membersihkan rumah dan merapikan tempat tidur pagi ala tentara serta mendidik sholat berjamaah. Selasa (5/3/19).
Inilah tujuan TMMD dalam membangun suatu wilayah terpelosok. Bukan hanya pembangunan sarana umum saja, melainkan membangun hubungan kedekatan dengan warga sasarannya. Hal positif yang dapat kita ambil dari narasi singkat ini adalah, jika kita berlatih membiasakan diri berdisiplin mulai dari hal-hal yang terkecil, niscaya keberhasilan akan dicapai. Disiplin ilmu, waktu, pekerjaan maupun disiplin ibadah. (EDTR).