Jakarta, Nusantarapos – Sejalan dengan tema HUT RI tahun ini, Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh, Menteri BUMN mengumumkan partisipasinya dalam kampanye global #GirlsTakeover untuk
mendukung perempuan muda untuk tumbuh menjadi pemimpin. Dalam video yang diunggah di media sosialnya, Menteri Erick Thohir menantang seorang kaum muda perempuan untuk berperan menjadi Menteri BUMN di Oktober mendatang.
“Ini merupakan komitmen saya untuk mendukung kepemimpinan perempuan di BUMN dan secara umum di Indonesia”, jelas Menteri Erick Thohir, “Saat ini jajaran direksi perempuan BUMN baru mencapai angka 11 persen dari target 15 persen. Saya berharap target ini dapat tercapai tidak hanya di lingkungan BUMN, namun di berbagai instansi pemerintah serta swasta”.
#GirlsTakeover merupakan kampanye global yang diinisiasi oleh Plan International dan diselenggarakan serentak di 75 negara setiap tahunnya dalam rangka Hari Anak Perempuan Internasional (International Day of the Girls) yang jatuh pada 11 Oktober. Tahun ini, temanya adalah kesetaraan gender dan kepemimpinan perempuan di dunia kerja dan diselenggarakan secara kolaboratif antara Yayasan Plan International Indonesia (Plan Indonesia) dengan Kementerian BUMN dan Srikandi BUMN sejak Agustus hingga Oktober 2021. Selain Menteri BUMN, lima pimpinan tertinggi dari lima BUMN juga siap berpartisipasi untuk “diambil alih” posisinya sehari oleh kaum muda perempuan. BUMN tersebut yaitu Angkasa Pura 1, Bank Rakyat Indonesia, Kimia Farma, Bank Mandiri dan Telkomsel.
“Kampanye ini ingin mendorong perubahan paradigma dan stereotipe gender yang selama ini menghambat kesempatan bagi perempuan khususnya kaum muda untuk berpartisipasi di dunia kerja hingga mencapai posisi pemimpin”, ujar Dini Widiastuti, Direktur Eksekutif Plan Indonesia melalui rilis yang diterima redaksi, Selasa (17/2021).
“#GirlsTakeover ini selaras dengan visi misi Srikandi BUMN untuk mendorong dan meningkatkan kepemimpinan yang setara dalam rangka mendukung Indonesia mencapai daya saing global, dengan 2 kata kunci women empowerment dan women leadership. Srikandi BUMN menyadari bahwa untuk mencapai tujuan ini diperlukan sinergi, baik di dalam maupun di luar lingkungan BUMN”, tutur Tina T.
Kemala Intan, Ketua Umum Srikandi BUMN.
Menurut data, Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) perempuan belum sepenuhnya setara dengan laki-laki. Survei Angkatan Kerja Nasional 2020 menunjukkan bahwa TPAK perempuan Indonesia baru mencapai 53,13 persen, lebih rendah dibandingkan laki-laki yang berada pada angka 82,41 persen. Badan Pusat Statistik juga menunjukkan bahwa hanya 33,08 persen perempuan di Indonesia menduduki posisi managerial. Merespon hal ini, Dini berharap semakin banyak instansi yang memfasilitasi perempuan muda untuk berkarya dan terus maju.
“Kolaborasi dengan Kementerian BUMN, Srikandi BUMN dan seluruh mitra BUMN ini telah menunjukkan komitmen nyata dalam menciptakan lingkungan kerja yang mendukung untuk kaum muda perempuan. Hadirnya role model seperti Bapak Erick Thohir akan sangat menginspirasi kaum muda perempuan untuk menjadi pemimpin di masa depan.”