Papua, Nusantarapos – Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D. Fakhiri melakukan giat tatap muka dengan para atlet, official dan pelatih bola voli indoor pasir putra-putri kontingen papua PON XX di Restaurant Christho Kampung Telaga Ria Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Minggu (17/10/2021).
Kegiatan diawali dengan sambutan Dirlantas Polda Papua selaku Ketua Harian PBVSI Provinsi Papua. Ia mengatakan, “Kita sudah berlatih selama 2 tahun ditengah pandemi Covid-19 dan semuanya berjalan lancar sampai dengan pertandingan usai,” ujarnya.
“Memang saat itu kita bercita cita mendapat medali, tapi kita perlu sadari bahwa kita belum bisa gapai. Namun kita akan jadikan ini sebagai pengalaman untuk ke depan lebih baik, khususnya pada PON XXI Aceh-Sumut, ” lanjutnya.
Ia juga menegaskan, untuk PON XXI mendatang di Aceh-Sumut tahun 2024 masih akan membawa beberapa atlet dari PON XX karena faktor usianya masih bisa diikutsertakan.
Sementara itu, Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D. Fakhiri yang juga menjabat Ketua Umum PBVSI Provinsi Papua menyampaikan bahwa dirinya tidak pernah kecewa dengan hasil PON XX.
“Kalian sudah menjadi pahlawan untuk bola Voli Tanah Papua. Tapi kegagalan di PON XX Papua agar dijadikan pembelajaran dan evaluasi untuk menuju PON XXI yang lebih baik, ” kata Kapolda.
Ia menyatakan siap merekrut atlet-atlet Voli muda dari berbagai Kabupaten Papua. “Saya setuju untuk nanti kita akan rekrut-rekrut dari Kabupaten-Kabupaten melalui para Kapolres untuk mencari 2 tim Voli dengan putra-putri pilihan terbaik Papua, ” tandasnya.
“Saya minta maaf juga selama kalian bertanding saya belum pernah hadir. Namun Ibu Ketua Umum Bhayangkari Papua sudah beberapa kali menyaksikan langsung kalian bertanding. Jangan berkecil hati, tetap semangat untuk hasil yang lebih baik pada PON XXI Aceh-Sumut, ” paparnya.
Sementara itu, Drs. Muhammad Ayub Kepala Pelatih Atlet Voli Indoor Putri, menyampaikan, “Saya mewakili tim Bola Voli putra-putri mengucapkan terima kasih atas dukungan dari Bapak Jenderal Ketua PBVSI Papua mulai dari kita TC hingga kita berlaga, ” tuturnya.
“Kita akui memang kita masih banyak kekurangan dan semoga ke depan kita bisa lebih baik. Kami juga minta maaf karena apa yang kita rencanakan belum bisa kita capai, ” pungkas Muhammad Ayub.