Bengkulu, Nusantarapos – Pengurus Provinsi Taekwondo Indonesia (Pengprov TI) Bengkulu menyiapakan program pembinaan secara berjenjang, untuk mencetak atlet-atlet berprestasi yang ditunjang dengan berbagai sarana dan prasarana pendukung.
Hal inii dikatakan oleh Sefty Yuslinah, Ketua Pengprov TI Bengkulu, saat Pelatikan Pengurus Periode 2021-2025 pada Minggu 31 Oktober kemarin, sesuai dengan hasil Musyawarah Daerah pada 6 Maret lalu.
Sefty menerangkan, usai terpilih sebagai Ketua Pengprov TI Bengkulu, dirinya langsung fokus pada pembinaan atlet Taekwondo di Provinsi Bengkulu, sebagai salah satu program prioritas.
“Melalui pembinaan yang berkesinambungan, ditunjang dengan sarana dan prasarana yang memadai, maka ke depan kita yakin akan lahir atlet-atlet yang berprestasi dan mengharumkan Provinsi Bengkulu, baik di tingkat nasional maupun internasional,” jelasnya, usai dilantik langsung oleh Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Taekwondo Indonesia Grand Master Tubagus Indra Mulia mewakili Ketua Umum PBTI Letjen TNI ( Purn) Thamrin Marzuki
Dalam sambutannya, Ketua Umum PBTI Letjen TNI (Purn) Thamrin Marzuki yang dibacakan oleh Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Taekwondo Indonesia Grand Master Tubagus Indra Mulia mengatakan, berkaca dari capaian sejumlah daerah saat PON XX Papua, diharapkan dapat memacu daerah lain untuk berprestasi.
“Memang peta persaingan masih didominasi oleh Jawa Barat, Jawa Tengah dan DKI Jakarta. Namun, ada Sulawesi Tengah yang mampu menembus empat besar. Demikian pula Gorontalo dan Papua bisa menyumbangkan medali,” ujarnya.
“Jika program pembinaan dan pengembangan prestasi berjalan dengan efektif, tidak ada yang tidak mungkin. Semua bisa terjadi. Dan saya berharap, apa yang menjadi cerminan hasil di PON XX Papua tersebut, menjadi motivasi dan inspirasi kuat untuk TI Bengkulu guna memaksimalkan semua potensi dan seluruh sumber daya yang dimiliki. Baik atlet, pelatih maupun wasit serta elemen-elemen lain yang mendukung dan loyal terhadap masa depan prestasi TI Bengkulu. Tak lain dan tak bukan tujuannya adalah untuk menciptakan kembali kejayaan prestasi TI Bengkulu di masa depan,” sambung Ketua Umum PBTI.
Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah sesaat setelah menerima Sabuk Hitam (DAN) kehormatan mengatakan, Taekwondo merupakan olahraga yang sangat banyak diminati di Provinsi Bengkulu.
“Potensi ini harus dioptimalkan, agar ke depan olahraga taekwondo dapat menjadi salah satu andalan untuk mengharumkan nama provinsi Bengkulu baik di tingkat nasional maupun internasional. Untuk itu perlu adanya pembinaan yang berkesinambungan dan fokus, baik di bidang pelatihan maupun event kejuaraan yang berkualitas. Kami akan selalu mensuport kegiatan taekwondo dalam meningkatkan prestasi,” paparnya.
Gubernur Bengkulu dianugerahi Sabuk Hitam (DAN),berkat jasa jasanya dalam memajukan olahraga taekwondo di provinsi Bengkulu.
Digelar dengan protokol kesehatan yang ketat, pelantikan kali ini dihadiri oleh Kadispora Provinsi Bengkulu, pengurus taekwondo kabupaten/kota se-Provinsi Bengkulu serta perwakilan dari cabang olahraga beladiri lainnya.