Pemalang – Yang dimaksudkan “sabuk merah” di desa sasaran TMMD Reguler 104 Pemalang, Desa Jatiroyom Kecamatan Bodeh adalah, jalan pendekat yang akan menghubungkan antara Desa Jatiroyom ke Parunggalih sejauh 4 kilometer yang sebagian sedang di Makadam dan akan di beton.
Jalan yang dulunya licin dan susah dilalui saat musim hujan, kini mulai menampakkan wajah menjadi jalan yang halus sehingga mudah dilalui oleh kendaraan beroda empat dalam mengangkut hasil pertanian maupun perkebunan warga setempat dan sekitarnya. Tentunya halus untuk ukuran penduduk yang dulunya terbiasa berjalan kaki serta menuntun sepedanya saat hendak melalui jalan setapak.
Walaupun TMMD Reguler baru dua pelaksanaan sejak dibuka Taj Yasin Maimoen, Wakil Gubernur Jateng (26/2), progres ini diperoleh melalui proses pengerjaan dalam tahap Pra TMMD lalu (7/2).
Harapan dari Ketua Tim Jurnalistik Publikasi TMMD Reguler 104 Kodim 0711 Pemalang, Letda Infanteri Nurma Firdous, bahwa dengan diperkerasnya sebagian jalan 4 kilometer tersebut dengan telford 805 meter lebar 2,5 meter, betonisasi 900 meter lebih serta dibangunnya Jembatan Limpas sepanjang 20 meter lebar 3,5 meter maka dapat memperlancar arus lalu-lintas desa, meningkatkan kesejahteraan ekonominya, pendidikan maupun kesehatan.
“TMMD Reguler bertujuan menggugah peran aktif masyarakat sebagai objek pembangunan guna membantu TNI dalam membangun desanya serta meningkatkan kesadaran bela negara, mencintai tanah airnya dengan ikut menjaga dan merawat apa yang sudah diberikan Pemerintah dan TNI kepada penduduk Jatiroyom dan sekitarnya,” ungkapnya. (Aan Pendim Pemalang/Joko).
