HUKUM  

Kasus Penggelapan Motornya Mulai Diusut, Sita Tri Utami Ucapkan Terima Kasih pada Kapolri

Jakarta, Nusantarapos – Korban kasus penipuan Sita Tri Utami yang sempat viral karena motornya digelapkan oleh oknum polisi hari ini mendatangi Bareskrim Mabes Polri didampingi kuasa hukumnya Mukmin, SH.

Pada kesempatan tersebut, Mukmin mengatakan bahwa tujuan kedatangan korban yang sehari-hari bekerja sebagai tukang bubur ini adalah penyampaian rasa terimakasih kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit.

“Tujuan kami ke sini adalah sebagai kuasa hukum dari Sita Tri Utami selaku korban, untuk menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kapolri yang cepat merespon terkait dengan laporan yang tidak pernah berjalan hampir 1 tahun lebih,” katanya, Selasa (4/1/2022) di lobby Mabes Polri.

Dia juga berharap agar laporan kliennya ini dapat dituntaskan, terlebih ada dua konteks persoalan, yaitu laporan dugaan penggelapan yang dilakukan oleh rekan korban yang kemudian berlanjut kepada seorang temannya, yakni oknum anggota Polsek Cilincing, Jakarta Utara.

Kasus ini bermula ketika Sita menghadapi masalah keuangan, dia akhirnya menggadaikan motor senilai Rp 6 juta. Namun saat hendak ditebus begitu sulit.

Kemudian, dia melaporkan kejadiannya ke salah satu polisi di Polsek Cilincing. Lalu, anggota kepolisian tersebut mendatangi dirinya bersama rekannya (informan).

Pada Juli 2020, motor Sita akhirnya berhasil ditemukan. Tetapi dirinya mendapat kenyataan motornya malah digadaikan oleh informan tersebut.

“Bu Sita awalnya meminta tolong melalui chat Whatsapp kepada oknum polisi tersebut, sehingga beliau lah yang mengenalkan katanya kepada temannya untuk dimintai tolong atas masalah penggelapan sebuah motor tersebut,” jelasnya.

“Dan klien kami melaporkan ke Polres Jakarta Utara, berkenan fokus deliknya yang dikatakan oleh Polres Metro Jakarta Utara masuk pada wilayah Polres Bekasi lalu dilimpahkan ke Polres Bekasi 21 September 2021,” paparnya.

Di tempat sama, Sita Tri Utami mengucapkan, “Agar Kapolri dan Kapolda Metro Jaya menanggapi kasus video viral. Saya hanya seorang penjual bubur, hanya tukang bubur yang tidak dapat berbuat banyak karena tidak ada relasi serta pengetahuan hukum. Makanya saya ke sini berkeinginan mengucapkan terima kasih, dan saya juga terima kasih buat para media yang mengawal saya sampai saat ini dan selebihnya saya selaku kuasa hukum,” pungkasnya. (Arie)