NUSANTARAPOS, PACITAN,-Sehubungan dengan adanya curah hujan yang hampir merata di kabupaten Pacitan, sejak pukul 15.11 sampai 17.48, Rabu, 1 Januari 2020 belum reda, Sugeng Nugroho memberitahukan melalui pesan tertulisnya kepada masyarakat Kabupaten Pacitan perlu waspada akan bencana alam banjir, longsor, dan bencana alam lainnya.
“Tetaplah waspada dengan kemungkinan adanya potensi hujan yang akan menyebabkan banjir dan longsor, seperti rilis cuaca Jawa Timur,” kata Sugeng, Selasa (1/1/20).
Ia berpesan kepada masyarakat yang ada di sekitar pegunungan, pemukiman dekat sungai dan dataran ketinggian serta daerah berpotensi banjir untuk mewaspadai kemungkinan terjadinya bencana alam seperti banjir dan longsor.
“Pada peringatan dini cuaca Jawa Timur 01 Januari 2020, pukul 17 : 00 Wib, ternyata masih berpotensi terjadi hujan sedang – lebat yang dapat disertai kilat dan petir dan angin kencang. Pesan saya kepada seluruh pengendara kendaraan, agar berhati-hati berkendaraan, karena jalanan licin dan menghindari jalan yang berpotensi banjir dan longsor,” lanjut Sugeng.
Bagi masyarakat khususnya Bandar, Nawangan, Arjosari, dan Tegalombo Kabupaten Pacitan, perlunya saling bekerja sama dalam memantau situasi dan kondisi dilingkungan kita masing – masing, dikarenakan kondisi ini diperkirakan masih akan berlangsung hingga pukul 19 : 30, Prakiraan – BMGK Surabaya.
” Insyaa Allah semua stakeholder terkait agar membantu memberikan informasi dengan adanya curah hujan yang belum berhenti sampai saat ini . Saya dan teman – teman yang ada di Pacitan membagi tugas untuk terus siaga mengawasi sikon tanggul yang ada di wilayah kota, bila mana sampai terjadi banjir dan longsor, secepatnya berkoordinasi dengan semua stakeholder terkait, termasuk seluruh Pemkab dalam mengatasi dan mengantisipasi semua persoalan di saat Banjir dan longsor, ” lanjutnya.
Sugeng punya rasa kekawatiran, Kami sangat peduli sekali dengan Daerah Kabupaten Pacitan, dengan pengalaman pahit pada tanggal 28 November 2017 pernah terjadi banjir dan longsor, sampai musibah tersebut menjadi musibah Nasional, karena itu kiranya kita selalu saling bantu dan saling bahu membahu dalam tanggap darurat bila terjadi bencana banjir. Mari kita saling memberikan informasi dan diharapkan partisipasi warga untuk dapat memberikan laporan apapun juga tentang dampak bencana banjir kpd dinas terkait.
” Mari kita berdoa, semoga rahmat hujan ini tetap akan menjadi berkah untuk kita semua.. , ” doa dari Sugeng.(*)