Nusantarapos – Buffalo Boys, sebuah film drama petualangan masa penjajahan Belanda di Jawa, yang digarap oleh Infinite Studios, bekerja sama dengan Zhao Wei Films (Singapore) dan Screenplay Infinite Films ini telah dipilih untuk berpartisipasi dalam kompetisi Fantasia Film Festival yang tersohor di Kanada.
Buffalo Boys, yang akan mengadakan world premiere di kota cosmopolitan Montreal di Kanada, mengisahkan tentang petualangan dua pangeran bersaudara. Setelah bertahun-tahun diasingkan di Amerika (Wild West Amerika), kedua pangeran tersebut kembali ke tanah Jawa untuk membalas dendam atas pembunuhan ayah mereka, seorang Sultan, oleh sekutu penjajah. Bertiga dengan adik sang Sultan, mereka bertemu dengan sebuah kampung yang mencoba melawan dan merebut keadilan di daerah mereka.
“Fantasia sangat bangga menjadi tuan rumah bagi world premiere karya sinema pertama Mike Wiluan, yaitu Buffalo Boys. Festival ini selalu menunjukan pilihan yang berbobot dari beberapa film aksi terbaik dari seluruh dunia. Perkembangan dunia sinema Asia pun terus meningkat dalam beberapa dekade belakangan ini, khususnya Indonesia. Dengan melihat karya Wiluan dalam genre Western melalui film Buffalo Boys, industri perfilman action di Indonesia tentu saja akan semakin lebih maju; memberikan penonton Indonesia dengan kepribadian, semangat dan inovasi terkini!” kata Eric S. Boisvert, Action! Section Director, Fantasia International Film Festival berdasarkan Keterangan Resmi yang diterima Nusantarapos.co.id, Senin (7/5/2018).
“Kami merasa bangga dapat terpilih dalam Fantasia Film Festival dan mengikuti jejak sederetan film Indonesia yang diluncurkan di luar negeri untuk penonton internasional. Kami berharap film kami akan melanjutkan pengenalan budaya Indonesia kepada dunia,” kata Mike Wiluan, sutradara dan produser Buffalo Boys. “Setelah world premiere di Kanada, kami akan mengadakan tayangan perdana di Indonesia pada bulan yang sama,” lanjutnya.
Festival Film Internasional Fantasia adalah festival budaya dan profesional yang dikenal sebagai salah satu festival film fantastis terbesar dan paling berpengaruh di dunia. Sejak edisi pertamanya pada tahun 1996, popularitas festival ini terus meningkat hingga kian menarik perhatian para pelaku industri film internasional serta hadirin dari berbagai negara. Setiap aspek dari rantai pembuatan film diwakili oleh para Direktur, Penulis Skenario, Aktor, Produser, Perwakilan Studio, Distributor, Agen Penjualan Internasional, dan Pemrogram Festival, akan melihat reaksi pengalaman film mereka dengan penonton yang penuh antusias.
Film yang merupakan peranakan antara sejarah Indonesia dengan genre klasik Western, Buffalo Boys ini menampilkan jajaran artis seperti Pevita Pearce, Ario Bayu, Yoshi Sudarso, Mikha Tambayong, Tio Pakusadewo, Happy Salma, Zack Lee, Hannah Al Rasyid dan Alex Abad. Film ini akan ditampilkan pada bulan Juli di Fantasia Film Festival. (*)