DAERAH  

Resmikan KSU Sumber Makmur, Gus Ipin : Wajah Trenggalek Ya Koperasi

TRENGGALEK – Cabang Koperasi Serba Usaha (KSU) Sumber Makmur di Kecamatan Panggul diresmikan. Peresmian dilakukan langsung oleh Bupati Trenggalek Moch. Nur Arifin.

Disampaikan Bupati Trenggalek bahwa koperasi merupakan bentuk nyata dari ekonomi kerakyatan, seperti apa yang telah dijalankan di KSU Sumber Makmur tersebut.

“Didirikan sejak tahun 2003 lalu, KSU Sumber Makmur terus mengembangkan usahanya dan mendapat kepercayaan dari masyarakat,” kata Gus Ipin usai peresmian, Selasa (8/2/2022).

Gus Ipin juga menerangkan, aset yang dikelola KSU Sumber Makmur telah mencapai Rp 60 miliar rupiah. Hal itu tentu menampik anggapan yang berkembang di masyarakat bahwa koperasi tidak akan mampu bersaing.

Apalagi di masa awal berdirinya, KSU Sumber Makmur sampai harus menyicil 10 kali untuk memenuhi kewajiban simpanan pokoknya. Sehingga ini mampu menunjukkan wajahnya Indonesia sesungguhnya.

“Wajahnya Trenggalek ya koperasi, makanya kenapa saya membuat aturan bahwa Indomaret,” ucap Gus Ipin.

Apalagi saat ini Alfamart atau toko modern tidak boleh dipunyai perorangan, yang punya harus berdiri di atas koperasi. Toko modern harus berupa koperasi punya seperti toko berjejaring Indomaret dan Alfamart.

Jadi yang punya bukan lagi orang-orang yang cuma satu dua orang yang kaya sendiri, tapi ini kalau kaya harus kaya bersama-sama.

Apalagi menurut Bung Hatta koperasi adalah kumpulan pelaku ekonomi rakyat ala sosialisme Indonesia. Dan sosialisme Indonesia itu menurut Bung Karno adalah gotong royong.

“Kalau kata Mbah Kyai ya semangat ta’awun, semangat saling tolong menolong, ya itu bentuknya, dari anda, oleh anda yang mengelola kemudian juga manfaatnya untuk anda semuanya,” tuturnya.

Dalam kesempatan itu, Bupati Nur Arifin juga mengingatkan tentang pentingnya digitalisasi koperasi. Hal itu dikarenakan di era saat ini transaksi digital semakin menjadi pilihan bagi masyarakat, terlebih di masa pandemi saat ini.

Untuk itu koperasi juga perlu merekrut tenaga-tenaga yang ahli di bidang IT sehingga mampu mengembangkan platform digital yang tentu memperluas jangkauan pelayanan koperasi di masyarakat, serta lebih efektif dan efisien. (Rudi)