Tokoh Agama dan Masyarakat Minta Kapolres Deiyai Tutup Aktivitas Judi di Bulan Puasa

Deiyai, Nusantarapos – Permainan Judi Togel di pelosok – pelosok yang ada di Provinsi Papua bukan menjadi hal yang baru. Meskipun Judi Togel merupakan aktivitas yang dilarang Pemerintah, dan sangat bertentangan dengan nilai – nilai Agama serta hukum yang ada di Negara Indonesia, tetapi Para cukong judi toto gelap (togel) sama sekali tidak mempedulikan hal-hal tersebut, Tokoh Agama, Dan Tokoh Masyarakat Meminta Kapolres Deyiai agar lebih tegas menutup Aktivitas Haram ini mengingat umat muslim sedang melaksanakan ibadah puasa.

Sudah beberapa tahun belakangan ini, aktivitas haram, seperti Togel, Judi Sabung Ayam, Dan Tempat Hiburan Malam Yang menjual miras dan prostitusi terselubung ini semakin hari semakin ramai, bertumbuh subur bagai jamur di Kabupaten Deiyai

Pasalnya hampir di seluruh pelosok Papua Agen Penjual Togel baik di kota jayapura, Merauke, Timika, Serui, Biak, Waropen, Wamena,.Nabire, berjalan dengan mulus.

Ironisnya, diduga lemahnya hukum di lingkup polres Deiyai tersebut menjadi peluang bagi Para Cukong Judi Toto gelap (togel) untuk bermanifestasi dengan aktivitas haram tersebut.

Diketahui untuk wilayah provinsi Papua di Kuasai Bos Togel “Luis” bersama kaki tangannya, dan kini melebar sayap sampai di kabupaten Deiyai dan tidak tersentuh oleh hukum, ada apa dengan aparat dan pemerintah yang berada di kabupaten Deiyia?

Terkesan para Bos judi togel di Papua semakin unjuk gigi, alias kebal hukum. Bahkan suara media seakan bungkam seribu bahasa dibuatnya, dan terkesan hilang dari perhatian pihak penegak hukum di wilayah tersebut.

Hal ini tentunya mendapat kecaman keras dari beberapa tokoh Agama dan tokoh Masyarakat, karena sekarang umat muslim sedang menjalankan ibadah puasa, sedangkan togel, sabung ayam, dan tempat hiburan malam masih di buka.

Seorang tokoh Agama yang enggan menyebutkan namanya mengatakan, Permainan haram ini telah merasuki pikiran dan hati sebagian masyarakat kita di Papua kususnya di kabupaten Deiyai, apa lagi umat muslim sedang menjalankan ibadah puasa, kita sesama umat beragama harus menghormati agama yang lain, “ucapnya

“Judi togel ini jika masih terus berlanjut tentu akan berdampak pada kehidupan iman percaya mereka. Hal ini jika dibiarkan berlarut dan bila tidak ada reaksi hukum yang tegas kepada mereka, Para Bandar togel maka, orientasi masyarakat untuk bekerja membanting tulang dengan cara yang halal akan hilang, karena berfokus pada permainan haram ini yang menjanjikan keuntungan besar, sebaliknya merugikan dan menyesatkan.

Pria yang kerap menyampaikan suara Pertobatan ini berharap agar Kapolri segerah memerintahkan Jajarannya agar memberantas Penyakit masyarakat tersebut, sebab sangat di sesalkan dimana kinerja aparat penegak hukum seakan tidak mempedulikan aktivitas haram ini, padahal hukumnya sangat jelas namun, sampai saat ini di kota kota bahkan di pelosok – pelosok belum maksimal dalam tindak penegakan hukum terkait judi Togel.entah kenapa dan mengapa..?,

“Saya sendiri tidak mengerti kenapa dan mengapa aktivitas haram ini dipelihara begitu lama, siapa sebenarnya dalang dibalik ini semua. Tidak mungkin bisa dengan bebasnya mereka berjualan, apalagi ditengah suasana pandemi Covid-19 yang masih mengancam dan masih menjadi momok yang menakutkan bagi kita dan juga di buka di bulan puasa begini. Diduga ada bekapan dari pihak tertentu, sehingga ini barang dengan bebasnya dijual,” kata dia.

Hal yang sama juga datang dari seorang tokoh masyarakat berinisial (RF), dirinya mengaku sangat heran dengan bebasnya permainan haram togel, sabung ayam, dan tempat hiburan malam.

Menurutnya, masih banyak cara yang bisa dipakai oleh Para pengusaha judi ini untuk menghasilkan uang, bukan dengan cara yang tidak terpuji atau dilarang oleh hukum yang ada di Indonesia.

“Saya menilai mereka, Para pengusaha togel ini seakan tidak ada jalan lain lagi untuk bersaing dalam dunia bisnis, sehingga mereka mengambil jalan pintas. Inikan disayangkan, mereka menawarkan dan menjanjikan untung yang banyak lewat transaksi uang ke uang. Sebaliknya menipu dan menghancurkan moralitas dan kepribadian masyarakat, serta menghanyutkan mereka untuk lebih banyak menghabiskan waktu bersama pekerjaan kotor ini, sungguh sangat disesalkan,” katanya.

Baginya sikap dugaan pembiaran Pemerintah, juga Pihak Kepolisian patut dipertanyakan. Ada apa dibalik bebasnya Penjualan judi togel (303) di Wilayah Papua dan Papua Barat sampai bertahun-tahun belum mampu diberantas.

“Semestinya Judi togel ini mendapat evaluasi dari Pemerintah dan Kepolisian yang ada di Papua dan harus ada komitmen bersama untuk tidak membuka ruang bagi Para Bandar togel yang ingin merusak dan menghancurkan kehidupan iman percaya umat beragama, ” tambahnya.

Kembali dirinya mengharapkan adanya keseriusan Pemerintah dan Pihak Penguasa hukum dikabupaten Deiyai untuk menutup ruang gerak bagi setiap aktivitas judi di Deiyai, terutama Judi togel yang telah dibiarkan bertahun-tahun tanpa adanya tindakan tegas dari Pihak Aparat Hukum baik Kepolisian Daerah Papua.

“Kami sangat berharap agar Bapak Kapolri Memerintahkan Jajarannya untuk segera menutup segala aktivitas perjudian, seperti togel, sabung ayam, dan juga tempat hiburan malam, Karena Seluruh umatuslim yang ada di dunia sedang menjalankan ibadah puasa, ” tegasnya berharap.

Penulis: Usman Editor: Arie Septiani