TRENGGALEK,NUSANTARAPOS, – Untuk meningkatkan akselerasi vaksinasi Covid-19 di wilayah Kabupaten Trenggalek, Penjabat Sekda Andriyanto meminta dukungan masyarakat untuk sedianya melakukan vaksin.
Instruksi tersebut ditujukan terutama bagi para lansia, karena sesuai dengan ketentuan pemerintah pusat, level I tidak akan tercapai bila capaian 60 persen vaksin lansia tidak terpenuhi.
Tercatat kasus positif Covid-19 di saat ini menyisakan 23 kasus. Memang kasusnya tergolong minim, namun levelnya masih masuk level 2. Hal itu sesuai capaian vaksinasi lansia masih 45 persen, sedangkan target minimum yang ditentukan pemerintah pusat 60 persen.
“Jadi Pemkab saat ini sedang mengejar target vaksinasi, pelaksanaan itu bekerjasama dengan TNI-Polri dan unsur terkait,” kata Adriyanto, Senin (4/4/2022).
Adriyanto juga menyampaikan, akan melaksanakan percepatan vaksinasi Covid 19 di bulan Ramadhan ini, maka pihaknya akan terus menghimbau kesediaan masyarakat untuk di vaksin.
Hal itu akan dilakukan malam hari, untuk dosis 1, 2 dan 3 serta diutamakan kepada lansia. Dengan begitu diharapkan percepatan vaksinasi ini tidak mengganggu ibadah puasa masyarakat.
Selain menjaga kesehatan karena imunitas tubuh yang semakin meningkat setelah vaksin, juga menyampaikan vaksinasi akan mempermudah mobilisasi masyarakat.
“Untuk masyarakat yang masih vaksin dosis I dan melakukan perjalanan diwajibkan menyertakan hasil PCR Swab,” ucapnya.
Sedangkan yang sudah vaksin dosis 2, wajib menyertakan hasil Swab Antigen dan bagi masyarakat yang sudah vaksin dosis 3 atau boster maka tidak perlu menyertakan hasil PCR Swab dan Swab Antigen.
Semua paham sebenarnya cakupan vaksin bagi lansia pada saat ini di Kabupaten Trenggalek masih sekitar 46 persen. padahal minimal harus 60 persen. Jika tidak mencapai target 60 persen daerah tidak akan mencapai level 1.
“Lebaran ini seandainya kurang 60 persen, maka dikuatirkan banyak persyaratan-persyaratan seperti masalah perbatasan,” terangnya.
