HUKUM  

Gara-Gara Main Binomo, Mantan CS BRI Rugikan Negara 1,1 M

Aplikasi Binomo
Aplikasi Binomo

BANJARMASIN,NUSANTARAPOS,- Mantan pegawai bank plat merah di Banjarmasin, Arini Listian Chalid (30) disebut telah merugikan negara Rp. 1,1 miliar gegara bermain Binomo.

Dari hasil fakta persidangan yang digelar di Pengadilan Tipikor Banjarmasin, Arini mengaku telah bermain Binomo sejak 2019 dimana ia sebagai Customer Service (CS) pada unit Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cempaka yang berada di bawah naungan Kantor BRI Cabang Pangeran Samudera, Banjarmasin.

Arini mengakui menggunakan rekening tabungan nasabah tempatnya bekerja sebagai jaminan pinjaman yang kemudian digunakan sebagai jaminan pinjaman dan pinjaman itu dia gunakan lagi untuk bertransaksi di aplikasi Binomo.

Yang lebih parah lagi, selain menjadikannya sebagai jaminan, rekening tabungan nasabah pun telah dia buka secara ilegal dan dananya dicairkan untuk mengisi saldo di akun Binomo miliknya.

“Saya sempat menjual aset rumah untuk mengganti sebagian kerugian yang ditimbulkannya hingga tersisa kurang lebih Rp 900 juta,” kata Arini yang kini menjadi terdakwa saat memberikan keterangan kepada Ketua Majelis Hakim, Yusriansyah, dikutip dari Antara, Selasa (5/4/2022).

Dengan kesalahan tersebut dan sudah tak memiliki memiliki aset untuk mengganti sisa kerugian bank dirinya mengaku pasrah dan siap menerima konsekuensi hukuman yang bakal di terimanya.

Setelah selesai memeriksa keterangan terdakwa, majelis hakim kembali menunda persidangan untuk dilanjutkan dengan agenda pembacaan tuntutan oleh Jaksa Penuntut Umum.

Jaksa penuntut, Adi Suparna, meminta waktu selama dua pekan untuk menyusun tuntutan hingga sidang berikutnya digelar pada Senin mendatang.

Dalam perkara ini, Arini didakwa dengan sejumlah dakwaan alternatif. Untuk dakwaan primer yaitu pasal 2 ayat (1) juncto pasal 18 UU Nomor 31/1999 tentang Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah dan ditambah dengan UU Nomor 20/2001 tentang perubahan atas UU Nomor 31/1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto pasal 64 ayat (1) KUHP.

Diketahui aplikasi Binomo mencuat ketika Indra Kesuma atau yang dikenal dengan Indra Kenz ditangkap Bareskrim Polri dan menjadi tersangka penipuan berbasis investasi. Sebagai influencer, dia memperoleh kekayaannya dari menjadi afiliator salah satu platform judi online yang merugikan masyarakat Indonesia yaitu Binary Option Binomo.

Editor: JOKO