JOMBANG,NUSANTARAPOS, – Mustofa S, TP Wakil Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapem Perda) DPRD Kabupaten Jombang lantangkan “pecat” saja kepada Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Perkebunan Panglungan Wonosalam.
Mustofa S, TP yang juga tergabung dalam anggota Komisi D DPRD Kabupaten Jombang mengatakan, secara pribadi pihaknya kurang menyetujui dengan adanya penyertaan anggaran Perumda Perkebunan Panglungan Wonosalam, lantaran melihat situaisional saat ini kondisi Kabupaten Jombang masih dalam krisis infrastruktur.
“Saya secara pribadi terkait Perumda Perkebunan Panglungan, seharusnya menyertakan beberapa hal, supaya lebih pantas melakukan penyertaan modal. Seperti analisis usaha, kajian akuntan publik yang menjadi bahan wajib untuk disertakan, dan yang harus jelas bila disertakan modal sekian income PAD nya juga harus jelas sekian. Kalau itu tidak ada semua ya kita pecat saja, kita evaluasi nanti kita ganti dengan yang lain yang bisa memajukan Perusahaan Daerah,” tegasnya, Rabu (7/4/22).
Lanjut Mustofa menuturkan, pihaknya berharap dengan terbentuknya Panitia Khusus (Pansus) di DPRD Kabupaten Jombang bisa mengurangi nilai penyertaan modal di Perumda Perkebunan Panglungan Wonosalam, yang semula kisaran 7,8 milyar setidaknya menjadi setengah dari yang diajukan, supaya setengah dari anggaran tersebut bisa diperuntukkan membangun infrastruktur di Kabupaten Jombang.
“Saya berharap dengan adanya Pansus nanti bisa mengurangi nilai alokasi anggaran penyertaan modal, setidaknya setengah dari yang di alokasikan, sisanya bisa buat pembangunan infrastruktur supaya berjalan menjadi lebih baik bagi masyarakat Jombang,” pungkasnya.
