TRENGGALEK,NUSANTARAPOS, – Kesadaran menjaga dan melestarikan lingkungan. Mulai dari menanam pohon, tidak membuang sampah sembarangan, menjaga sumber air untuk meningkatkan kualitas kehidupan yang lebih baik terus digencarkan Bupati Trenggalek.
Imbauan tersebut disampaikan Bupati Trenggalek Moch. Nur Arifin saat menghadiri peringatan Hari Bumi Sedunia yang digelar oleh Himpunan Pegiat Adiwiyata Indonesia (HPAI) Kabupaten Trenggalek.
“Kami berharap para penggiat adiwiyata ini bisa istiqomah menjaga lingkungan,” pinta Gus Ipin sapaan akrab Bupati Trenggalek, Sabtu (16/4/202).
Disampaikan Gus Ipin tujuan upaya tersebut demi menjaga kehidupan ini bisa lebih berkualitas. Dengan kesadaran menjaga dan melestarikan lingkungan, seperti menanam pohon, tidak membuang sampah sembarangan, menjaga sumber akan dapat meningkatkan kualitas kehidupan yang lebih baik.
Apalagi dalam kegiatan ini juga mengundang beberapa Kepala Desa untuk belajar dari Desa Sukorejo salah satunya terkait bank sampah. Karena desa tersebut cukup konsen pada kelestarian lingkungan itu. Selain itu, beberapa kegiatan-kegiatan yang bersifat pro lingkungan juga telah dilaksanakan.
“Saya berterimakasih dan semoga semuanya tetap semangat tetap istiqomah untuk bisa melestarikan bumi kita sehingga nanti,” ucapnya.
Gus Ipin juga menerangkan jika upaya itu dilakukan dengan baik akan mendapatkan kehidupan yang kualitasnya juga lebih baik dari sisi udara, air yang lebih bersih dan juga ekonomi yang lebih baik.
Jika jaman Rasululluh yang diwakafkan adalah sumur-sumur karena sangat berharga untuk kehidupan. Sekarang mari jaga sumber air kita yang menjadi sumber kehidupan bagi semua makhluk hidup.
Upaya-upaya yang dilakukan oleh Bupati Trenggalek ini mendapatkan pujian dari Wakil Walikota Malang, Sofyan Edi Jarwoko. Menurutnya telah banyak upaya yang dilakukan oleh Bupati Trenggalek untuk menjaga keseimbangan alam.
“Telah banyak yang beliau lakukan untuk menjaga lingkungan. Seluruh OPD digerakkan untuk menanam pohon, begitu juga dengan lapisan masyarakat lainnya. Ini patut kita contoh,” ungkapnya.
Di Trenggalek sendiri sudah banyak kampung proiklim, bahkan banyak diantaranya mendapatkan penghargaan. Embrionya adalah Adipura Desa, regulasi yang memang dipersiapkan oleh Bupati Trenggalek guna mendorong seluruh lapisan masyarakat untuk mau dan peduli terhadap lingkungan.
Dalam kesempatan peringatan hari bumi itu Bupati Trenggalek berkomitmen untuk terus mendorong jangkauan Adipura Desa. Harus tetap kita perluas, Pemerintah terus dorong terus, sehingga nanti banyak muncul kampung – kampung pro iklim yang diikuti oleh masyarakat yang lebih berkesadaran ekologis.
“Tidak lagi membuang sampah sembarangan, kemudian juga menjaga lingkungan sekitarnya menanam pohon dan juga menghemat energi, air,” pungkasnya.