SEMUA  

Diduga Motif Ekonomi, Plt Satpel Sawah Besar Nekad Bawa Pulang Mesin Pencacah Sampah Milik Pemda DKI ke Subang

Jakarta, Nusantarapos.co.id – Diduga motif ekonomi, seorang Apartur Sipil Negara (ASN) dilingkungan Sudin Lingkungan Hidup Jakarta Pusat nekat ‘membawa’ pulang mesin pencacah sampah ke kampung halamannya walau hanya beberapa bulan.

Menurut Wanto petugas di depo GSU Jakarta Pusat, dirinya bersama 5 temannya hanya disuruh oleh PLT Satpel Sawah Besar Heri Siagian atau biasa dipanggil Coky untuk mengangkat ke atas buk minibus yang dikemudikan seorang PJLP lingkungan hidup Jakpus yang bernama Agus.

” Seingat saya sejak bulan Januari mesin itu dibawa ke daerah Subang. Oleh Agus atas perintah PLT Satpel Pak Coky. Dan baru dikembalikan Minggu(24/4) malam ke Dipo,” ujar Wanto kepada Nusantarapos.co.id, Senin(25/4).

Tapi Wanto mengaku, saat dirinya menurunkan barang semalam terasa aneh karena mesin yang dibawa kembali dari Subang beratnya berbeda. ” Kalo berat agak berbeda beratnya saat membawa pertama kali. Saat diturunkan dari mobil yang diambil dari Subang lebih ringan,” ungkapnya.

Sementara itu, Agus mengaku dirinya hanya di suruh atasannya untuk membawa mesin pencacah sampah ke kampung halaman di Subang Jawa Barat.

” Hanya disuruh saja saya untuk membawa ke Subang dan membawa kembali ke Jakarta. Saya juga mendapat ongkos dari pak Coky untuk melakukan itu,” ujar Agus.

Sementara itu, Plt Satpel Sawah Besar Heri Siagian saat dikonfirmasi Nusantarapos.co.id mengenai motif membawa mesin pencacah sampah milik Pemda DKI ke Subang enggan memberikan konfirmasi. Pesan elektronik yang dilayangkan ke Heri Siagian hanya dibaca saja tanpa memberikan respon.