SEMUA  

Pal Jaya: Dibangunnya IPAL di Krukut, Kualitas Air di Kawasan Soedirman dan Sekitarnya Akan Meningkat

Jakarta Nusantarapos.co.id – Direktur Teknik dan Usaha Perumda PAL Jaya Asri Indiyani mengatakan, kota yang maju harus memiliki infrastruktur yang baik termasuk jaringan pengelolaan air limbah (IPAL),” kata Asri di Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Krukut, Jakarta, Rabu (27/4/2022).

Menurut Asri, dari rencana 15 zonasi, yang telah dibuat saat ini baru ada zona 0. Yakni IPAL Krukut dan IPAL Setiabudi. “Di zona 0 ini panjang pipanya mencapai 128 km,” jelasnya.

Asri menjelaskan, IPAL di Indonesia saat ini baru ada di 13 kota. Salah satunya di kota Jakarta, yang berada di Krukut. Dengan terbangunnya IPAL Krukut tak lain untuk meningkatkan kualitas air limbah hasil olahan dari bangunan perpipaan di kawasan Jenderal Soedirman, SCBD, Senayan, Gatot Soebroto, dan Bendungan Hilir.

Sebab, kata Asri, IPAL ini akan lebih menguntungkan bagi pelanggannya. Karena kalau pengelola gedung bikin sendiri pengolahan limbah, akan jauh lebih mahal.

“Misalnya untuk pengelola gedung, tidak harus membeli alat dan tiap bulan tidak harus mengecek sendiri kualitas limbahnya. Semuanya dikelola oleh PAL Jaya. Mereka hanya bayar tarif sesuai Pergub dan duduk manis. Karena itu, kami minta para pengelola gedung agar menyerahkan pengelolaan limbahnya kepada kami,” imbuh Asri.

Dia menerangkan, dengan begitu hemat bagi pengusaha dan pemerintah pun lebih mudah dalam pengendalian kualitas airnya. Perumda PAL Jaya terus berinovasi. Bukan hanya air limbah rumah tangga dan gedung perkantoran di sekitar area zonasi, namun juga akan mengelola limbah B3.