PACITAN, NUSANTARAPOS, -Untuk membangun citra yang menarik di dunia pariwisata, selain pembangunan infrastruktur, sistim pengelolaannya tldak kalah penting dan sebaiknya upaya peningkatan terus dilakukan agar lebih baik dari sebelumnya.
Ada beberapa hal yang bisa ditempatkan pada skala prioritas dalam rangka meningkatkan kenyamanan pengunjung wisata. Salah satunya item mengenai kuliner, bagaimana wisatawan merasa tidak takut mengeluarkan uang untuk membeli makanan lokal dan bisa mengukur kemampuan.
Pencantuman daftar harga yang bisa disepakati bersama antar paguyuban pedagang se-Kabupaten, baik pedagang kuliner maupun pedagang selain kuliner benar – benar dijaga. Selanjutnya apa bila terjadi harga tidak layak yang harus dibayar konsumen, kemana harus mengadu keberatan.
Suasana lebaran Idul Fitri 1443 Hijriyah kali ini nampaknya masih ada dugaan patok harga sesuai kemauan sendiri walaupun hanya berakibat protes -protes dan omelan yang disaksikan banyak orang dan hanya menambah citra buruk saja. Kemungkinannya, pelibatan stake holder belum ditata secara teknis dalam pelaksanaannya.
Idealnya kebutuhan yang harus diinventarisir mengenai pelibatan masyarakat yang berkepentingan (Staķe holder) sebaiknya dipetakan dulu semaksimal mungkin, siapa saja yang harus dilibatkan sebagai petugas keamanan, ketertiban soal pedagang kuliner.
Selain itu pembinaan gerak cepat penting, “sat set wat wet ” bisa diterapkan petugas yang ada dilapangan menyikapi keluhan pengunjung pariwisata. Tentu sistim pengelolaan pariwisata segera dilakukan dengan kajian-kajian yang mendalam.
Pastikan, pengunjung lebih senang tidak membawa bekal makanan dan minuman sendiri sehingga akan memilih aneka ragam kuliner berciri khas yang tersebar ditempat – tempat wisata lingkup Kabupaten.
Mujahid
