DAERAH  

Ingin Majukan Pelabuhan Kaimana, Begini Penjelasan Kepala UPP Kelas III

Kaimana, Nusantarapos – Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas III, Hardi Sugianto berupaya melakukan penertiban di kawasan pelabuhan Kaimana.

Dulunya, pelabuhan ini menjadi ajang tempat anak – anak muda berkumpul sambil miras, selfie, memancing. Akan tetapi kini sudah tidak ada lagi. Hal ini di sampaikan oleh Hardi Sugianto kepada awak media di ruang kerjanya, Rabu (25/05/2022).

Untuk mewujudkan hal tersebut, dia mengatakan sangat diperlukan kerjasama antara pihak-pihak terkait.

“Tanpa dukungan dan kerja sama oleh Pemerintah dalam hal ini Bupati Kaimana, Kejari, TNI dan Polri saya tidak bisa berbuat apa-apa. Artinya kami di sini saling bersinergi agar pelabuhan kaimana bisa lebih baik, karena cerminnya kota kaimana ini adalah pelabuhan, ” terangnya.

Hardi menambahkan, “Untuk meningkatkan pendapatan negara bukan pajak, Kami memasang plang (portal) untuk kendaraan yang masuk dalam area pelabuhan di kenakan biaya 2000 rupiah, namanya PNBP, sesuai Peraturan Pemerintah (PP) No. 15 Tahun 2016 “Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku pada Kementerian Perhubungan” dan uang yang kami ambil kita kembalikan ke negara dan negara kembalikan lagi ke kita, ” jelasnya.

Lanjutnya, “Sekarang kendaran yang keluar masuk tidak seperti dulu lagi, bisa terkontrol dan di atur, kami sudah siapkan tempat parkir khusus kendaraan yang ingin masuk ke area pelabuhan, termaksud pengantar atau penjemput penumpang yang akan turun di kala ada kapal pelni tiba, ” katanya lagi.

Dia pun berharap, pelabuhan ini menjadi lebih baik di masa depan. “Tentunya saya tidak bisa bekerja sendiri, harus berkolaborasi dengan pemerintah kaimana, karena sinkronisasi vertikal dengan pemerintah daerah harus sejalan, itu kita bisa memberikan dampak positif lebih baik, ” imbuhnya.

“Dan saya berpesan kepada masyarakat kaimana mari sama – sama kita memberikan kontribusi untuk menjaga pelabuhan dengan baik seperti kita menjaga rumah kita sendiri, ” tutup Hardi.