PACITAN, NUSANTARAPOS, -Menjadi kesempatan yang berharga bagi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) masyarakat Kota Pacitan yang mulai di manfaatkan sebagai ajang Reuni Wisata untuk memperkenalkan hasil produksi usaha lokal guna mengangkat ekonomi kreatif yang sedang tumbuh. Sangat penting untuk bekerjasama dengan pelaku usaha ekonomi kreatif, misalnya pelatihan – pelatihan yang mengarah pada standart mutu, sehingga layak saji agar dapat dipasarkan di tingkat nasional.
Tentu saja tak hanya itu, servise pelayanan dari pelaku usaha juga harus dijaga jangan sampai merugikan pengunjung wisata. Karena bagaimanapun produk lokal bisa lebih diutamakan karena menyangkut oleh – oleh dan kenangan.
Untuk membantu bagaimana produk tersebut laku tentu pemasarannya harus dikawal oleh Pemerintah Daerah setempat.
Mengetahui perkembangan bahwa Pacitan mulai dimanfaatkan oleh pengunjung wisata dari luar, mendapat tanggapan dari Kadis Kebudayaan, Pariwisata,Kepemudaan dan Olah raga (BUDPARPORA) Kab. Pacitan Turmudi, mengatakan, “Perlu untuk memberdayakan produk lokal.”
Begitu juga saat konfirmasi akan adanya reuni SMA 1 Negeri Pacitan di museum dan dimintai komentarnya terkait produk lokal yang bisa di tawarkan pada moment itu, Rabu (6/7/22) Turmudi mengatakan, “Reuni apa ya, saya juga lulusan SMA lo. ”
Beda dengan tanggapan dari pemilik warung makan soto Adem Ayem, Ismu Handayani yang mendengar adanya reuni di moseum SBY yang diadakan hari ini Minggu (10/7/2022) dirinya sangat mendukung.” Tentu saya sangat mendukung, saya berharap wisatawan dari luar daerah itu mau memborong produk Pacitan mulai Jasa Boga, Suvenir dan lainnya agar roda ekonomi masyarakat ikut bangkit.” ungkapnya.
Dirinya menambahkan, jika undangan reuni yang ditempatkan di museum itu, Pemda bisa menggerakkan yang hadir mempunyai jiwa cinta produk Pacitan.
(MJ)
