TRENGGALEK,NUSANTARAPOS, – Wakil Ketua DPRD Trenggalek Doding Rahmadi turut hadir pada penen raya padi japonica varietas khosihikari bertempat di Desa Kedungsigit, Jum’at (15/7/2022). Panen raya tersebut digelar oleh Korem 081/DSJ sebagai bukti TNI AD ikut memberikan solusi terhadap ketahanan pangan.
“Kami sangat berterimakasih atas upaya yang dilakukan TNI AD, upaya ini menjadi solusi para petani agar hasil panen maksimal,” kata Doding.
Disampaikan Doding, jenis padi ini merupakan padi premium. Dengan kualitas padi yang bagus diharapkan petani binaan TNI AD bisa meningkatkan produksi hasil pertanian.
Apalagi dari pemaparannya hasil panen padi japonica ini terbilang sangat bagus. Bahkan persentasi atau perbandingan hasil panen padi japonica ini bisa mencapai 8-10 ton per hektar
“Padi Japonica ini bisa 8-10 ton per hektar, sedangkan padi lokal hanya diangka 5 ton saja per hektarnya,” tuturnya.
Doding menambahkan, semoga ininmenjadi solusi bagi para petani, untuk ketahanan pangan. Apalagi para petani bisa menjalin kemitraan untuk lahan serta pupuk dan kebutuhan lainnya.
Semua pasti sudah mengetahui bahwa adanya perang antar negara dan perang wabah saat ini merupakan masalah yang sangat urgensi. Maka ketahanan pangan harus tetap dijaga agar stabil, menanggulangi terjadinya krisis pangan.
Sementara itu ketua kelompok tani Suparman mengatakan bahwa para petani sangat puas menanam padi japonica tersebut. Apalagi ketahanan padi terhadap hama sangat kuat dan masih bisa dikendalikan.
Untuk penanaman padi ini sendiri memang masih pertama kali, namun jika di bandingkan dengan padi lokal memang sangat berbeda. Hasil panen padi japonica ini lebih banyak, apalagi butirannya baik dan isinya penuh.
“Setelah panen ini akan kami tanam lagi padi japonica di lahan sekitar 3 hektar tersebut. Puas pasti, karena memang jenis padi unggulan,” pungkasnya. (Rudi)
