Rektor UGM Lantik Lima Wakil Rektor Baru

Yogyakarta, Nusantarapos.co.id – Rektor Universitas Gadjah Mada, Prof. Ir. Ova Emilia melantik Wakil Rektor baru untuk masa bakti 2022-2027, Jumat (29/7), di Balai Senat, Gedung Pusat UGM.

Kelima Wakil Rektor yang dilantik tersebut adalah Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Pengajaran, Prof. Dr. Wening Udasmoro, S.S., M.Hum., DEA, Wakil Rektor Bidang Penelitian, Pengembangan Usaha dan Kerja Sama, Ignatius Susatyo Wijoyo, M.M., Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Pengabdian kepada Masyarakat dan Alumni, Dr. Arie Sujito, S.Sos., M.Si..

Selanjutnya Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Manusia dan Keuangan, Prof. Supriyadi, M.Sc., Ph.D., CMA., CA., Ak, Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Aset, dan Sistem Informasi, Arief Setiawan Budi Nugroho, S.T., M.Eng., Ph.D.

Kelima Wakil Rektor yang baru ini menggantikan para Wakil Rektor periode 2017-2022, yakni Wakil Rektor Bidang Pendidikan, Pengajaran dan Kemahasiswaan, Prof. Dr. Ir. Djagal Wiseso MArseno, M.Agr, Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Keuangan dan Sistem Informasi, Prof. Supriyadi, Ph.D., M.Sc., CA., Ak., Ph.D., Wakil Rektor Bidang Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, drg. Ika Dewi Ana, M.Kes., Ph.D., Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Manusia dan Aset, Prof. Dr. Ir. Bambang Agus Kironoto, dan Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Alumni, Prof. Dr. Paripurna Sugarda.

Dalam pidato sambutannya, Rektor menyampaikan ucapan selamat selamat pada Wakil Rektor baru yang baru dilantik dan bisa mengemban amanah dengan penuh kedisiplinan dan tanggung jawab. Sebab, penghormatan, tanggung jawab dan kepercayaan yang telah diberikan menjadi muruah yang harus dijaga selama menjalankan tugas dalam satu kesatuan tim kerja.

“Tentunya jalani seluruh proses kepemimpinan ini sebagai ladang ibadah yang lekat dengan pertanggungjawaban dan jiwa pelayanan untuk memajukan Universitas Gadjah Mada,” ujar Rektor UGM Prof. Ir. Ova Emilia.

Rektor menegaskan, Universitas Gadjah Mada memiliki tantangan besar untuk menghadapi kompleksitas perubahan lingkungan di masa depan. Sebagai PTNBH, UGM bukanlah entitas tunggal, namun merupakan institusi akademik dengan tiga atau empat darmanya. Karakter yang kuat ini menjadi tantangan tersendiri bagi UGM agar mampu memberdayakan entitas tersebut menjadi potensi besar untuk menggapai visi misi. Oleh karenanya, perubahan tata kelola dalam periode kepemimpinan ini menjadi sebuah kebutuhan untuk membawa UGM menjadi organisasi yang lebih dinamis dan produktif.

Rektor juga sempat menyinggung bahwa komposisi Wakil Rektor periode 2022-2027 kali ini berbeda dari yang sebelumnya karena mengombinasikan para kalangan akademisi dan praktisi.

“Pertama kali UGM membuat terobosan. Sinergi dari dua kekuatan ini harapannya akan menjadi daya dorong transformasi untuk membangun negeri tanpa menanggalkan keutamaan jati diri UGM, dalam mewujudkan pendidikan transdisiplin yang unggul, inovatif, inklusif, dan aplikatif,” jelasnya.

Kalangan praktisi yang dimaksud oleh Rektor adalah Wakil Rektor Bidang Penelitian, Pengembangan Usaha dan Kerja Sama yang diemban Ignatius Susatyo Wijoyo, M.M., merupakan kalangan praktisi dari luar kampus UGM. Menurutnya pemilihan figur praktisi tersebut dimaksudkan untuk mewujudkan reputasi akademik yang unggul melalui penelitian translasional yang inovatif, produktif dan berdampak bagi masyarakat.

Rektor juga menyampaikan ucapan terima kasih pada Wakil Rektor Periode 2017-2022 yang telah menjalankan tugasnya dan telah memberikan seluruh daya upayanya selama mengemban amanah mengawal seluruh proses perkembangan UGM hingga hari ini dengan kepenuhan capaian prestasi.

“Kami senantiasa memohon dukungan dari Bapak dan Ibu dalam meneruskan estafet kepemimpinan di UGM ini untuk 5 tahun ke depan,” tambahnya.

Selain melantik Wakil Rektor Baru, Rektor UGM juga melantik tiga orang pejabat Wakil Dekan dari Fakultas Peternakan. (AKA)