Pemuda Panca Marga Lakukan Tabur Bunga di Makam Bung Hatta dan A.R Baswedan

Jajaran PPM DKI Jakarta melakukan tabur bunga di makam Moch. Hatta.

Jakarta, NUSANTARAPOS.CO.ID -Dalam rangka memperingati hari ulang tahun (HUT) kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 77, Pemuda Panca Marga Jakarta Selatan melakukan berbagai rangkaian acara diantaranya upacara penurunan bendera merah dan ziarah ke makam pahlawan seperti Moch. Hatta (Bung Hatta) dan A.R Baswedan di makam Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Rabu (17/8/2022) sore.

Adapun bertindak sebagai komandan upacara adalah Ketua PPM Jakarta Selatan M. Syarifudin. Ketua Mada PPM DKI Jakarta M. Taufik didaulat sebagai inspektur upacara, dan siswi-siswi dari SMPN 235 Pesanggrahan Jakarta Selatan bertindak sebagai paskibraka.

Ketua Mada PPM DKI Jakarta M. Taufik sedang melakukan hormat bendera di depan makam proklamator kemerdekaan RI Moch. Hatta.

Acara tersebut diprakarsai oleh Bung Mecky Pirsouw yang juga merupakan Wakil Ketua PPM Jakarta Selatan. Turut hadir Danramil Kebayoran Lama Mayor Inf. Mulyoto dan jajaran PPM Jakarta Selatan.

Ketua Mada PPM DKI Jakarta M Taufik mengatakan kita sebagai generasi muda harus memberikan penghargaan dan penghormatan kepada para founding father yang telah memerdekan bangsa Indonesia dari penjajahan.

Ketua Mada PPM DKI Jakarta M. Taufik, Ketua Macab PPM Jaksel M. Syarifudin beserta jajarannya berfoto bersama Danramil Kebayoran Lama Mayor Mulyoto.

“Tidak mudah para founding father kita untuk memerdekaan bangsa dan negara Republik Indonesia dari penjajah di tempo dulu. Untuk itu sebagai generasi penerus kita harus bisa melanjutkan cita – cita mulia para foundhing father,” katanya.

Untuk itu, lanjut Taufik, saya sebagai Ketua PPM DKI Jakarta memerintahkan kepada jajaran pimpinan dibawah saya yang ada di 5 kotamadya dan 1 kabupaten untuk melaksanakan peringatan HUT Kemerdekaan yang ke 77 di wilayahnya masing – masing.

Pemuda Panca Marga melakukan tabur bunga di makam A.R. Baswedan.

“Pada hari ini ada 2 kegiatan yang saya hadiri, dimana yang pertama saya menghadiri apel kebangsaan dan karya bakti yang diadakan oleh PPM Jakarta Utara. Dan selanjutnya saya ada di sini sebagai inspektur upacara penurunan bendera yang diadakan oleh PPM Jakarta Selatan,” ujarnya.

Taufik menjelaskan di momen kemerdekaan ini saya juga berharap agar PPM se Indonesia bisa kembali bersatu dan solid agar kita semua bisa meraih kejayaan. Kita harus mencontoh para founding father terdahulu akan persatuan dan kesatuan sehingga mereka bisa memerdekakan bangsa ini.

Seluruh peserta upacara penurunan bendera merah putih sedang menyanyikan lagu “17 Agustus”.

“Tanpa adanya persatuan akan mustahil kemerdekaan ini diraih, untuk itu saya berharap rekan – rekan kembali menyatu dibawah satu komando. Hal itu seperti semangat yang dikobarkan oleh ketua umum Bapak Andi Surya Wijaya Galib dimana beliau dengan jiwa ksatria ingin menyatukan PPM, sehingga siapapun nanti yang terpilih saya sebagai ketua PPM DKI akan mengikutinya,” tegasnya.

Sementara itu Danramil Kebayoran Lama Mayor Inf. Mulyoto mengatakan pada dasarnya upacara 17 Agustus itu merupakan kewajiban kita semua sebagai warga negara yang wajib untuk menghormati para pahlawan. Apalagi memperingatinya di makam pahlawan Bung Hatta yang merupakan proklamator kita.

“Sehingga apa yang dilakukan oleh rekan – rekan PPM ini sangat bagus, dan kami sebagai pembina sangat mengapareasi apa yang dilakukan oleh rekan-rekan PPM. Terimakasih karena telah mengadakan kegiatan ini dengan penuh kedamaian sehingga berjalan dengan lancar,” tutupnya.