DAERAH  

Lantik 257 Pejabat ASN, Walikota Depok Klaim Tidak Ada Praktik Jual Beli Jabatan

Depok, Nusantarapos – Wali Kota Depok, Mohammad Idris memimpin langsung pelantikan sebanyak 257 Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam Jabatan Administrator, Jabatan Pengawas dan Jabatan Fungsional di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Depok, Jumat (26/08).

Dalam sambutannya, Idris menekankan ASN untuk menjaga integritas selama menjalankan tugas mereka. “Saya ingin menggaris bawahi saja satu hal terkait integritas, kita tahu bahwa rotasi, mutasi dan promosi di lingkungan pemerintah itu sesuatu yang bisa kita pandang dengan tiga pendekatan,” ujarnya Idris.

Menurutnya, yang pertama rotasi, mutasi dan promosi ini sebagai sebuah kelaziman birokrasi untuk refresh atau penyegaran.

Kedua, ujar Idris, rotasi, mutasi dan promosi sebagai sarana peningkatan dan pengembangan kapasitas.

Dan juga yang perlu diketahui, ujar dia, rotasi, mutasi dan promosi ini sebagai ajang ujian loyalitas. “Loyalitas kepada sistem, loyalitas kepada pekerjaan, tupoksi dan loyalitas kepada pimpinan, ini yang saya maksudkan memerlukan loyalitas,” ujar.

Idris memastikan tidak ada praktik jual beli jabatan dalam rotasi, mutasi dan promosi jabatan ASN Kota Depok. “Saya pastikan (tidak ada jual beli jabatan), kalau ada adukan ke saya,” kata Idris usai pelantikan.

Idris menjelaskan, dari ratusan ASN tersebut digeser untuk mengisi sejumlah jabatan yang masing kosong. “Ada yang pindah tempat, ada juga yang tidak kosong tapi efek dari kosong, misalnya UPT Damkar ada dua kosong di Cinere dan Cimanggis, akhirnya kita isi dan ketemulah orang yang lebih pas, sehingga dia pindah ke sana, jadi tempat orang tersebut kosong,” ujarnya. (Rizky)