Kemiskinan Penyebab Salah Satu Terjadinya Stunting

TEGAL,NUSANTARAPOS –  Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Dr. Dewi Aryani, M.Si meminta kepada masyarakat Kabupaten Tegal khususnya Desa Cawitali untuk bersama-sama menekan angka stunting terutama di wilayahnya masing-masing. Hal ini disampaikan DeAr sapaan akrab politisi PDI Perjuangan saat menjadi narasumber kegiatan Promosi dan KIE Program Pencegahan Penurunan Stunting Bersama Mitra Kerja di Desa Cawitali Kecamatan Bojong Kabupaten Tegal, Kamis (1/9/2022).

Turut hadir pada acara sosialisasi tersebut perwakilan BKKBN Pusat dan Provinsi Jawa Tengah serta perwakilan Pemkab Tegal dan juga ratusan tamu undangan.

Pada kesempatan tersebut, DeAr menyampaikan sesuai target Pemerintah Pusat dalam hal ini Presiden Jokowi untuk menekan angka stunting di tahun 2024 hingga 14 persen. Tentunya ini bukan hal mudah, dibutuhkan kerjasama dari semua pihak.

“Saat ini Kabupaten Tegal menduduki peringkat kedua se Jawa Tengah dengan jumlah angka stunting terbanyak setelah Kabupaten Brebes,” ungkap DeAr.

Dewi Aryani mengatakan, untuk mengatasi hal tersebut dirinya bersama mitra kerja BKKBN Provinsi Jawa Tengah rela turun ke desa-desa yang ada di wilayah Kabupaten Tegal memberikan sosialisasi kepada masyarakat akan pentingnya pencegahan masalah stunting, terutama ibu-ibu hamil.

Diungkapkan, bahwa penyebab stunting salah satunya adalah faktor kemiskinan. Faktor ini sangat memungkinkan terjadinya stunting. Untuk itu DeAr melakukan terobosan-terobosan guna mencegah stunting diantaranya membuat kawasan buah mangga di desa-desa, yang nantinya hasilnya bisa dinikmati oleh ibu-ibu hamil dan masyarakat miskin lainnya. Selain itu, program 1000 warung/toko sembako di Kabupaten Tegal.

“Dengan adanya program 1000 warung/toko sembako ini diharapkan dapat membantu meningkatkan perekonomian masyarakat Kabupaten Tegal,” tandas DeAr. (ARSO)