Tekan Stunting, BKKBN Gandeng Komisi IX DPR

SLAWI,NUSANTARAPOS,- Dalam upaya menekan angka stunting di Jawa Tengah, Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Jawa Tengah menggandeng anggota Komisi IX DPR menggelar Promosi dan KIE Program Percepatan Penurunan Stunting Bersama Mitra Kerja, bertempat di Aula Sasana Wicara Bhakti Kridaning Warga Kelurahan Dampyak, Kecamatan Kramat, Kabupaten Tegal, baru-baru ini.

 

Hadir sebagai narasumber anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Dewi Aryani, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jateng  Widwiyono, Inspektur Wilayah 1 BKKBN Pusat Maria Vianney Chinggih Widanarto, Kepala Dinas DP3AP2KB Kabupaten Tegal Khofifah, serta dihadiri lurah Dampyak, seluruh kades se-Kecamatan Kramat, dan tamu undangan.

 

Dalam sambutannya, DeAr sapaan akrab anggota DPR Dapil IX Jateng Dewi Aryani, memberi kesempatan kepada warga yang anaknya lulusan bidan dan perawat untuk bekerja di luar negeri, yakni Arab Saudi dan Korea, dengan gaji memadai. Yayasan Dewi Aryani dan Tim telah melakukan komunikasi dan kerja sama dengan Rumah Sakit di Arab Saudi dan Korea. Tahun ini yayasan tersebut akan memberangkatkan 3.000 tenaga kerja.

 

“Tujuan saya membuat masyarakat Kabupaten Tegal sejahtera dan yang menganggur juga harus bekerja agar berkembang. Jangan selalu mengandalkan keluarga. Di samping itu, walaupun ini bukan bidang saya, saya harus membantu agar bisa menuntaskan pengangguran dan keterpurukan ekonomi,” tutur DeAr.

 

Lebih lanjut DeAr menyebutkan, membuka klaster melalui koperasi yang dibantu Primkopal dari TNI Angkatan Laut. “Kami bikin klaster bahari, misal nelayan yang membutuhkan bantuan, akan segera dibantu melalui koperasi Primkopal.” Konvergensi Inspektur Wilayah 1 BKKBN Pusat Maria Vianney Chinggih Widanarto mengatakan, untuk menurunkan angka stunting harus dilakukan secara konvergensi antarlembaga. “Dalam jangka waktu hingga 2024, angka stunting harus menurun sesuai dengan apa yang disarankan Pemerintah Pusat, yaitu 14%”, tandas Vianney.

 

Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas DP3AP2KB Kabu paten Tegal Khofifah menyampaikan, ibu hamil harus memperhatikan kesehatannya dan selalu mengecek kesehatan ke posyandu untuk cek tekanan darah dan kondisi bayi yang ada di kandungan. “Para suami, juga diminta selalu memperhatikan istri dengan siap antar-jemput, memberikan asupan gizi, dan tidak merokok di sekitar ibu hamil,” terangnya.

 

Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Tengah Widwiyono mengucapkan banyak terima kasih kepada Dewi Aryani yang sudah membantu BKKBN melalui Promosi dan KIE Program Percepatan Penurunan Stunting.