Tahun 2024 Ditargetkan Kecamatan Tengaran Bebas Stunting

SEMARANG,NUSANTARAPOS,- Tuti Nusandari Roosdiono Anggota Komisi IX DPR RI dari PDI Perjuangan bersama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional melakukan blusukan ke Desa Karangduren Kec Tengaran Kab Semarang, Sabtu (24/9/22) guna memberikan penyuluhan penanganan stunting di wilayah Jawa Tengah.

Hal ini dilakukan untuk memberikan pemahaman mengenai bahaya stunting bagi anak-anak Balita, karena saat ini permasalahan stunting di Indonesia belum mencapai target pemerintah.

Dewanto Leksono selaku Camat Tengaran dalam acara tersebut mengatakan, “Sosialisasi promosi dan KIE Program percepatan penurunan stunting pada hari ini dilaksanakan berdasarkan apresiasi Ibu Tuti Nusandari Roosdiono dengan harapan untuk lebih bagaiamana membantu masyarakat dalam mengatasi stunting.”

Lebih lanjut ia menerangkan berdasarkan laporan di wilayah Kecamatan Tengaran ini masih ada `15 desa dan 4 desa di tahun ini menjadi logo stunting karena angka prosentasenya diatas 10 persen meskipun dari angka nasional maupun propinsi agak jauh. Namun karena ini merupakan isu nasional dan program penekanan angka penurunan stunting Bupati terus berupaya terus memprogramkan kegiatan.

“Untuk tahun 23 sampai 24 kita sudah menurun sedikit dari 4 menjadi 3. Insyaallah di tahun 2024 kami sudah berkoordinasi dengan kepala Puskesmas dan ini sudah dilakukan penimbangan di bulan Agustus yang akan menjadi dasar,” terangnya.

Tak hanya itu, Dewanto Laksono meyakini di tahun 2024 nanti 10 Kecamatan Tengaran tidak lagi menjadi logo stunting karena dalam upaya penurunan stunting ini tiap daerah selalu bersinergi dengan KB, Pertanian dan termasuk dengan KUA dimana mengenai persiapan pasangan nikah.

Selain itu, untuk memenuhi kebutahan Balita dalam mengatasi stunting ini tak lepas dari pemmenuhan gizi yang cukup.

Sementara itu, Pujo pramudjito selaku Kepala Desa Karangduren mengamini apa yang dilakukan oleh BKKBN Pusat maupun daerah dan Tuti N roosdiono dalam menangani permasalahan stunting di desanya. “Kami terimakasih atas atensi dari Bu Tuti dan juga Dinas dari Kota Semarang semoga bermanfaat bagi Semarang dan Khususnya Kecamatan Tengaran,” ucapnya.

Begitu juga dengan Tuti Nusandari Roosdiono dirinya berharap stunting akan turun karena ibu-ibunya senang olah raga sehingga apa yang menjadi harapan Presiden Jokowi dalam penurunan stunting dapat berhasil. (ARSO)