BREBES,NUSANTARAPOS,- Organisasi pemudi (wanita muda) Islam Fatayat NU se-Kecamatan Ketanggungan Kabupaten Brebes menghadiri undangan kegiatan Promosi dan KIE Program Percepatan Penurunan Stunting yang digelar BKKBN bersama mitra kerja Anggota Komisi IX DPR RI.
Acara dihadiri 150 peserta undangan dengan narasumber Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PKB Hj. Nur Nadhlifah, S.Ag., M.M, Ketua Tim Pokja KB KR BKKBN Jawa Tengah Agus Pujianto, SH.,M.Kes, Kepala DP3AP2KB Kabupaten Brebes Drs. Ahmad Makmun, Ms.I, bertempat di Aula Balai Desa Karangbandung, Kecamatan Ketanggungan, Kabupaten Brebes, Minggu (25/9/2022).
Mengawali sambutannya Ketua Fatayat NU Kecamatan Ketanggungan Kabupaten Brebes Ida Nurul Hidayah, S.Pd mengucapkan selamat datang kepada Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PKB Hj. Nur Nadhlifah, S.Ag.,M.M, juga kepada perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Tengah, Dinas P3AP2KB, serta tamu-tamu undangan yang lain.
“Alhamdulillah pada kesempatan ini kami mengundang 150 peserta dari Fatayat NU se-Kecamatan Ketanggungan Kabupaten Brebes,” ujarnya.
Nurul berharap, mudah-mudahan acara ini bisa berjalan dengan lancar. Dan sekali lagi kami mewakili Fatayat NU se-Kecamatan Ketanggungan sangat berbangga dan berterima kasih atas kehadiran Mba Nad selaku Anggota Komis IX DPR RI dari Fraksi PKB.
Sementara itu, Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PKB Hj. Nur Nadhlifah, S.Ag.,M.M atau yang biasa disapa Mba Nad dalam sambutannya mengatakan Alhamdulillah pada siang hari ini masih diberikan kesempatan untuk bersilaturahmi dengan keluarga besar Fatayat NU Brebes.
Pada kesempatan tersebut, Mba Nad juga menyampaikan bagaimana cara pencegahan dan mengatasi masalah stunting. Menurutnya masalah stunting bukanlah masalah yang sepele, karena ini menyangkut masa depan anak-anak kita, masa depan generasi penerus bangsa. Untuk itu Mba Nad mengajak untuk bersama-sama mengatasi permasalahan stunting.
“Masalah stunting tidak bisa ditangani oleh Pemerintah Pusat saja, namun dalam hal ini butuh penanganan hal itu secara bersama-sama seluruh elemen masyarakat,” ujar Mba Nad.
Mba Nad mengajak seluruh kader NU, salah satunya Fatayat NU untuk turut serta dalam penanganan permasalahan stunting melalui program-program kesehatan masyarakat,” ajaknya.
Selain itu Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PKB dari Dapil 9 Jateng ini menjelaskan bahwa Pemerintah Pusat melalui Instruksi Presiden Jokowi menunjuk BKKBN bersama mitra kerja untuk menangani masalah stunting di seluruh Indonesia.
Mba Nad menjelaskan target di tahun 2024 harus mencapai 14 %, untuk itu dibutuhkan kerjasama dari seluruh elemen masyarakat,” tandasnya.
Saat ini, dirinya sebagai Anggota Komisi IX DPR RI yang membidangi salah satunya Kesehatan bersama BKKBN aktif turun ke masyarakat untuk memberikan sosialisasi dan pencegahan penurunan stunting kepada seluruh masyarakat.
Perlu diketahui, Kabupaten Brebes merupakan wilayah tertinggi di Jawa Tengah dengan jumlah angka stuntingnya,” pungkas Mba Nad.
Pada kesempatan yang sama, juga disampaikan paparan-paparan dari BKKBN dan Dinas DP3AP2KB.(ARSO)
