BERITA  

“Menakar Efek Awan Gelap Ekonomi Global di Indonesia”

JAKARTA,NUSANTARAPOS,-Menanggapi dinamika isu ekonomi global dan penguatan pertumbuhan nasional di Indonesia harus disikapi dengan bijak oleh para investor dalam melakukan tindakan,,Selasa (04/10/2022).

Deputy Director INDEF,Eko Listiyanto menuturkan bahwa tantangan ekonomi Sudah multi Teresa terutama Dari kenaikan harga bahan baker minyak(BBM)dan perubahan nilai tukar rupiah.

“Kala nilai tukar rupiah sudah melemah,ini problem optimis,artinya kemungkinan akan tumbuh 5 persen,” tutur Eko.

“Sementara tentang pelemahan rupiah,tidak ada yang bisa menghindari dari dampak kenaikan Suki bunga acuan dan harus terus menjaga agar tidak kehabisan energi BBM,” imbuhnya.

Lanjut,,salah satu Publik Relation di Doku Talk Muhamad Reza menjelaskan bahwa ekonomi global saat ini masih mengalami gejolak,di lain sisi salah satunya tidak terlepas dari adanya efek perang yang terjadi di Eropa.

“Seperti di Ukraina dan Rusia sehingga kebijakan ekonomi pun ikut mengalami kontraksi di negara-negara maju. Menyikapi hal tersebut,Doku Talk kembali menghadirkan diskusi literasi yang membahas ancaman resesi khususnya tekanan ekonomi global di Indonesia,” pungkasnya

Penulis:Irianto