DAERAH  

Pasca Wabah Covid-19, Perempuan Trenggalek Didorong Agar Berdaya

TRENGGALEK – Pasca wabah pandemi covid-19, Ketua TP PKK Kabupaten Trenggalek Novita Hardini terus mendorong peningkatan ekonomi mulai dari hulu hingga hilir. Hal itu disampaikan saat dirinya membuka kegiatan Workshop Home Care Rumah, Lingkungan dan Kesehatan yang digelar oleh Dharma Wanita Persatuan (DWP) RSUD dr. Soedomo Trenggalek.

Target dari perempuan berdaya di daerahnya untuk mendorong kepada setiap keluarga utamanya perempuan bisa membantu perekonomian keluarga. Karena nasib orang tidak akan berubah tanpa ada usaha dan upaya yang dilakukan.

“Tuhan maha kaya, maka tidak salah untuk terus berikhtiar memohon ridho akan Rizqi-Nya,” kata Novita Hardini, Kamis (6/10/2022).

Disampaikan Novita, dengan mengenal sebuah produk sabun Mommy, peserta Workshop Home Care di RSUD dr. Soedomo itu didorong bisa berdaya dalam finansial. Bukan nominal uang yang didapat, inisiator Sekolah Perempuan, Anak, Disabilitas dan Kelompok Rentan (Sepeda Keren) ini menginginkan mereka bisa tahu cara mencari nafkah sendiri.

Dengan begitu bisa muncul ide, kreatif dan berani menjadi pejuang bagi keluarganya. Maka hal ini terus didorong, karena sesuai survey sebuah lembaga bila perempuan berpenghasilan maka penghasilannya akan kembali untuk keluarga.

“Baik itu untuk pemenuhan gizi, maupun perbaikan di sektor pendidikan keluarga,” ungkapnya.

Dalam kesempatan itu Novita juga melakukan pendampingan pelatihan keterampilan perempuan. Jadi ini merupakan kegiatan program kerja dua, dengan melatih keterampilan ibu-ibu dalam menggerakkan roda perekonomiannya dimulai dari kampanye kita ke green ekonomi.

Ada beberapa pilihan produk yan benar-benar telah di pikirkan formulanya, salah satunya adalah Mommy. Menerangkan produk ini, jadi Mommy adalah salah satu sabun unggulan, karena bahan bakunya berasal dari alam, kemudian ramah lingkungan.

“Kita tidak menggunakan plastik dan menghindari plastik. Jadi setiap habis, botol-botolnya bisa diisi ulang lagi,” tuturnya.

Lalu bahannya juga tidak mencemari lingkungan saat baju setelah direndam, maka rendamannya pun bisa untuk menyuburkan tanaman. Nantinya akan banyak kampanye seperti ini, selain bermanfaat untuk keluarga, dan juga pribadi masing-masing.

Dengan begitu di Kabupaten Trenggalek ada skema potensi atau peluang pendapatan bagi ibu-ibu dalam menjual Mommy. Apalagi Tim Penggerak PKK juga sedang menggalakkan koperasi UMKM yang berbasis Koperasi ini bisa ada perputaran kebermanfaatannya lagi.

Sementara itu, DWP RSUD dr. Soedomo Trenggalek Nining Diana Rofiq saat mendampingi Ketua TP PKK Trenggalek menambahkan, apa yang dilakukan oleh istri Bupati Trenggalek itu baik sekali dan perlu didukung.

“Karena dengan wanita-wanita diberdayakan maka akan lebih mandiri, lebih menghidupkan dan membangkitkan ekonomi dimasa Pandemi ini,” imbuhnya.

Menurut istri Direktur RSUD plat merah Trenggalek itu, wanita harus mandiri membantu para suami agar bangkit lagi. Dengan istri berdaya daya ekonomi keluarga juga bangkit. Ini sangat bermanfaat bagi Trenggalek yang saat ini gencar gencarnya mengatasi stunting.

“Salah satu cara penanggulangan stunting dengan ekonomi yang membaik,” tutupnya. (Rudi)