Jakarta, Nusantara pos.co.id – Jelang akhir masa jabatannya, Gubernur Anies Baswedan melakukan silaturahmi dengan wartawan balaikota DKI Jakarta, Jumat (7/10).
Dalam kesempatan itu, Gubernur Anies Baswedan merasa bersyukur bisa menuntaskan lima tahun masa jabatan. Dia mengungkapkan pada tahun 2018 pernah dua kali ditawari partai untuk ikut kontestasi pencapresan namun ditolaknya lantaran dia sudah berjanji kepada masyarakat untuk menjalankan tugas gubernur satu periode penuh dari tahun 2017-2022.
“Saya waktu itu dilantik jadi gubernur pada Oktober 2022. Setahun kemudian saya ditawari oleh partai sebanyak dua kali. Ada yang minta saya jadi Capres maupun Cawapres. Tapi saya gak mau karena ingin menuntaskan komitmen sebagai Gubernur DKI,” ujar Anies pada acara silaturahmi bersama wartawan di Balaikota DKI Jakarta, Jumat (7/9). “Saya bangga bisa menuntaskan masa jabatan yang akan berakhir pada tanggal 16 Oktober.
Gubernur Anies juga mengucapkan terima kasih kepada Wagub Ariza yang mendampinginya sejak April 2020. “Saya bersyukur sekali ditemani Pak Ariza yang menjadi partner memimpin Jakarta. Kami berdua ibarat pasangan pemain badminton yang saling mengisi posisi yang dibutuhkan,” papar Anies pada acara yang juga dihadiri Wagub Ariza, Plt Kadis Kominfo, Ketua Kordinatoriat Wartawan Balaikota dan DPRD DKI, Sammy Edward Wattimena, dan 70-an wartawan cetak dan online. Posisinya yang menjomblo selama satu setengah tahun lantaran ditinggal Wagub Sandiaga Uno jadi mendapat pasangan lagi dengan hadirnya Ariza.
Anies juga mengucapkan terima kasih kepada wartawan Balaikota yang juga disebut Balkoter telah menjadi mitra media selama lima tahun terakhir. “Selain berterima kasih saya juga sekalian pamit. Meski nanti saya sudah tidak lagi jadi gubernur, tapi komunikasi kita hendaknya tetap berjalan dengan baik,” harap Anies yang secara resmi telah diputuskan sebagai Capres 2024 oleh DPP Partai Nasdem.
Wagub Ariza mengucapkan terima kasih kepada Anies. “Saya termasuk orang yang beruntung bisa mendampingi Pak Anies selama dua setengah tahun,” ujar Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta.
Ariza minta maaf kepada wartawan jika selama tugasnya sebagai Wagub, tak pernah menjawab telepon maupun WA dari jurnalis. “Sebab, tugas Wagub sangat padat. Tapi saya selalu usahakan untuk memenuhi permintaan wawancara secara mendadak atau doorstop, tiap hari, baik pagi siang dan malam,” beber Ariza.
Sementara itu, Sammy mewakili seluruh anggota Balkoters menyampaikan ucapan selamat jalan kepada orang nomor satu dan dua di DKI Jakarta tersebut dan mendoakan keduanya nanti memenangkan pesta demokrasi 2024. “Kami doakan semoga Pak Anies bisa menjadi pemenang pada Pilpres 2024. Begitu pula Pak Ariza bisa memenangkan Pilkada DKI 2024 dan menjadi Gubernur,” kata Sammy.
