PACITAN, NUSANTARAPOS, –Kegiatan Partai NasDem yang diadakan di depan Moseom SBY berlangsung meriah. Hadir pengurus DPC Partai NasDem se Kab. Pacitan dalam acara “Bedah Dapil” tersebut meskipun kondisi Pacitan yang tergolong banyak pegunungan dan pelaksanaannya malam hari, namun tidak menjadi rintangan. Mereka tetap saja hadir, artinya kader NasDem tetap semangat. Ternyata semua itu tidak lepas dari arahan – arahan ketua DPD Partai NasDem Pacitan H. Suyatni Priasmoro.
Dalam sambutan pembukaan, Ketua DPD NasDem Pacitan, H. Suyatni Priasmoro Sabtu (8/10/2022) menyampaikan, “Kita mengharapkan Kabar pengurus NasDem di Pacitan baik-baik saja mulai dari sanak saudara, tetangga, kerabat dan lainnya. Kita sebagai pengurus DPD maupun DPC tinggal jalankan keputusan Partai dari Pusat, tidak usah “mutungan” .
“Kita Kumpul disini mengkroscek semuanya karena sebentar lagi mau ada pemilu. Barangkali ada masalah yang bisa direspon partai?, Saya berulang kali ditempat ini, betapa pentingnya kita punya anggota DPR. Saya menyarankan kalau ada tokoh yang layak untuk ditampilkan menjadi anggota DPRD Kabupaten silahkan. Agar kedepan kalau jadi anggota Dewan bisa untuk mencari alternatif menyelesaikan masalah dilingkungan masing-masing.” jelasnya. .
Selanjutnya Ketua DPW NasDem JaTim Janet, dengan ciri khasnya setiap memberikan pengarahan dengan cara sambil berjalan mendekati undangan karena biar merasa lebih dekat dan akrab, dia menyampaikan, “Saya berterima kasih sebesar -besarnya bapak ibu yang hadir. Kita mengapa perlunya sering bertemu, pertama kita ini partai politik yang hidup ditengah masyarakat yang apatis, tapi kita harus meyakinkan kepada mereka. Kakak -kakak tahu NPWP kepanjangan apa, yaitu Nomere Piro Wani Piro.” kelakarnya.
Dirinya juga memaparkan, untuk yang kedua lebih sulit menjadi NasDem karena usianya masih muda dimana tahun depan baru 11 tahun. “Di Pacitan lebih sulit karena anggota dewan hanya dua. Yang membuat lebih sulit lagi Partai kita akan melakukan gerakan perubahan. Bagi mereka yang selama ini merasa nyaman dan mapan tentunya tidak mau berubah. Jadi partai kita ini harus melawan kemapanan, melawan kenyamanan. Gerakan perubahan harus dimulai darii diri sendiri. Apa itu, kita harus menjalankan cara -cara baru berpartai yaitu politik tanpa mahar. NasDem tidak menjual kendaraan, tidak menjual tiket, ” urainya.
Tak lupa dalam penutupan pembicarannya, Janet menjelaskan bahwa Partai Nasdem akan mengangkat calon Presiden Anies Baswedan. “Kita memilih calon terbaik dari yang baik. Karena di NasDem tidak jual kendaraan, tapi memilih putra putri yang bisa dititipi melaksanakan restorasi. Untuk medukung itu semua kita perlu menambah kursi di DPR-RI agar bisa mewadahi aspirasi kita, caranya pada pemilu nanti kita jadikan calon anggota DPR-RI sampai duduk menjadi Anggota DPR-RI dari dapil 7 (tuju) ini.
Keuntungan selain itu kalau punya wakil DPR-RI, “Dulu kita punya Anggota DPR -RI dapil 7 Bu Yayuk almarhum, saat menjadi anggota DPR RI beliau memperjuangkan UU kedokteran sehingga terjadi biaya tidak mahal dan banyak menghasilkan dokter -dokter muda. Imbasnya puskesmas-puskesmas banyak dokter yang stanbay, itulah gunanya politik,” tutupnya.
Untuk memeriahkan acara itu, Sri Sajekti Sudjunadi atau akrab dipanggil Janet mengadakan “Kuis”, dengan memunculkan beberapa pertanyaan antara lain ; nama lengkap pendiri partai NasDem dan Ketua umum partai NasDem, Nama lengkap wakil ketua umum, nama Sekjennya , Bendahara umum dan lain-lain yang kemudian disambung Ketua DPD Pacitan H. Suyatni Priasmoro diteruskan Ketua Dewan Pembina DPD Partai NasDem Pacitan H. Tugino.
(Mujahid)
