BISNIS  

Atik Bisa Bernafas Lega Jualannya Laku Kembali Berkat Binaan Dosen Fisip UWP

SURABAYA,NUSANTARAPOS,-Sudah lama berjualan mie level, Atik yang bertempat tinggal di PBI Blok BH no 01 RT 07 RW 08, mitra PPM ini hingga saat ini belum ada sentuhan dari manapun.

Padahal akibat pandemi yang kemarin melanda ini, dirinya mengeluh dalam penjualannya bahkan sampai-sampai usahanya nyaris tutup karena jualannya hanya di tempat saja.

Bahkan dalam melakukan jualannya ini, dirinya belum memiliki NIB (Nomor Ijin Berusaha). Di bawah binaan dosen Fisip UWP Dewi Suprobowati, Mulus Sugiharto dan Miskan inilah, akhirnya Atik mendapatkan arahan bagaimana usahanya agar dapat NIB serta model pemasaran mengikuti kondisi saat ini dengan menggunakan aplikasi.

Tak hanya itu saja, kini usaha mie levelnya tidak hanya ada satu varian mie toping ayam saja namun telah dikembangkan varian topingnya ada sosis, beef, telor puyuh, ayam, dan nuget.

Dirinya bersyukur karena dengan banyaknya pilihan varian ini menjadikan hasil penjualannya bisa meningkat. “Syukur dengan adanya banyak varian serta adanya NIB ini, selain jualan saya meningkat juga menambah kepercayaan masyarakat akan higienitas produk  mie level ini,” katanya, Rabu (12/10/22).

Mi level dagangan Atik ini dikatakan mie level sehat karena selalu menggunakan alas daun pisang yang diberi slada dan dikasih 2 wortel diiris seperti batang korek.

Untuk rata-rata dalam satu hari, Atik mengaku mienya bisa terjual mencapai 80 sd 100 porsi baik yang beli melalui aplikasi maupun yang datang di tempat.

Selain berdagang melalui aplikasi makanan, Atik juga memanfaatkan whatsapp dalam berjualan. Bahkan berkat binaan dosen Fisip UWP ini, selain mendapatkan tambahan varian dan rasa, juga mendapatkan pelatihan packaging yang lebih menarik. (AGS)