DAERAH  

Musibah di Curug Kembar, Siswa SMP IT Al Hikmah Depok Ditemukan Sudah Tidak Bernyawa

Cibinong, Nusantarapos – Terjadinya musibah di Curug Kembar sungguh membuat Saiful selaku guru SMP IT Al Hikmah Kota Depok, hancur. Betapa tidak, dia kehilangan siswa terbaiknya.

Saiful mengungkapkan dari tiga orang pelajar yang sudah ditemukan jasadnya dalam Tragedi Curug Kembar, salah seorang di antaranya adalah murid di kelasnya. “Korban hanyut inisial TT berusia 13 tahun adalah murid saya. Kebetulan saya wali kelasnya,” ujar Saiful, kepada wartawan tak jauh dari TKP Curug Kembar, kawasan Cisarua, Kabupaten Bogor, Kamis (13/10/2022).

Menurut Saiful, TT dia kenal sebagai murid yang sangat baik. Dia juga siswa yang salehah dan selalu menjalankan kewajibannya. “Saya dengar jasadnya sudah diberangkatkan ke Malang untuk selanjutnya dimakamkan di kota asal keluarganya,” kata Saiful.

Ditempat terpisah Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bogor, Aris Nujatmiko, mengatakan proses evakuasi korban hanyut berinisial A usia 15 tahunyang merupakan pelajar SMP IT Al-Hikmah Kota Depok di aliran Sungai Cigamenung Agricon, Desa Batulayang, Cisarua, Kabupaten Bogor terkendala cuaca ekstrem. “Saat ini, 70 lebih anggota Tim SAR gabungan terkendala cuaca ekstrem yaitu hujan yang sangat deras,” ujarnya kepada wartawan, Kamis, (13/10).

Menurutnya, Tim SAR butuh kehati-hatian dalam penulusuran sungai dalam upaya menemukan dan mengevakuasi siswa yang jadi korban. Aris Nurjatmiko menuturkan bahwa 70 anggota Tim SAR gabungan dibagi ke dalam lima titik. Setiap titik, jaraknya 2 km hingga Bendungan Katulampa, Kota Bogor.

“Anggota Tim SAR kami bagi ke lima titik, termasuk Bendungam Katulampa Kota Bogor. Selain itu, tim Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Depok juga menjaga di Sungai Ciliwung Kota Depok sebagai wilayah hilir dari Sungai Cigamenung,” ujarnya. (Rizky)